TUDUHAN PENGANIAYAAN, PENYIDIK KPK AKAN DITANGKAP POLRI. Sejak bergulirnya kasus simulator SIM, hubungan KPK dan Polri semakin memburuk. Yang terbaru adalah upaya Mapolda Bengkulu membidik penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan, dengan kasus penganiayaan berat tahun 2004 lalu. Pada Jumat sore (5/10/2012), Direktur Kriminal Umum Polda Bengkulu, Kombes Dedi Irianto bersama sejumlah polisi lainnya, mendatangi KPK. Dan mereka membawa surat penangkapan dan penggeledahan untuk Novel. Baca juga MOBIL MURAH DATSUN SEHARGA RP 28 JUTAAN
Novel Baswedan adalah salah satu penyidik KPK yang sedang bertugas menyidik kasus pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri. Polisi berpangkat kompol yang kini sudah resmi menjadi penyidik tetap KPK ini rencananya akan ditangkap atas kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian saat ia masih bertugas di Polda Bengkulu.
Kronologi kasus Novel Baswedan
Mapolda Bengkulu membidik penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan, dengan kasus penganiayaan berat tahun 2004 lalu. Ini kronologi singkat kasus tersebut menurut KPK.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, menjelaskan kejadian ini terjadi saat Novel menjabat sebagai Kasat Serse di Bengkulu periode 1999-2005. Saat itu, anak buah Novel melakukan pelanggaran hukum yang menyebabkan salah satu warga meninggal dunia.
"Jadi, tindakan itu bukan dilakukan oleh saudara Novel," ujar Bambang di Gedung KPK, Sabtu (6/10/2012) pagi.
Saat itu, Kapolres setempat meminta Novel untuk menghubungi keluarga korban menjelaskan duduk persoalan. Bahkan terkait kasus ini, polisi juga sudah menggelar sidang kode etik.
"Novel mengambil alih tanggung jawab anak buahnya dan sudah kena teguran keras. (Kasus itu) sudah selesai tahun 2004," tegas Bambang. Kasus penangkapan penyidik KPK, Novel Baswedan
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment