(FOTO) PESTA RAKYAT MERIAHKAN PELANTIKAN GUBERNUR-WAKIL GUBERNUR BARU DKI JAKARTA. Pasangan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, pada pukul 10.00 tadi, di ruang paripurna, kantor DPRD DKI Jakarta, Senin, 15 Oktober 2012. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengambil sumpah jabatan dan pelantikan.
Pengambilan sumpah janji jabatan mengandung tanggung jawab kepada Indonesia dan UUD 1945 serta bertanggung jawab pada kesejahteraan rakyat.
Tampak turut mendampingi Jokowi-Basuki, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo beserta mantan Wakil Gubernur DKI Prijanto.
Ariana Joko Widodo dan Veronica Tan Basuki hadir dalam pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Keduanya kompak mengenakan kebaya putih.
Setelah Joko Widodo dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, kini giliran sang istri, Iriana Joko Widodo, dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta. Jokowi berpesan Iriana fokus pada kawasan miskin dan kumuh.
Iriana juga dilantik menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2012-2017.
Pesta rakyat
Pelantikan pasangan Jokowi-Ahok ini mengundang perhatian masyarakat,ratusan orang termasuk pendukung Jokowi-Ahok, berkumpul di depan gedung DPRD DKI Jakarta.
Usai pelantikan, Jokowi dan Ahok, dengan susah payah menuju panggung pesta rakyat.
Sesaat menuruni anak tangga gedung DPRD, Jokowi-Ahok langsung dijejali simpatisan, para pendukung serta masyarakat yang hadir. Panggung merah tinggi besar sudah berdiri menghadap jalan.
Saat Jokowi dan Ahok naik ke atas panggung, sambutan meriah berkumandang. Masyarakat lengkap dengan atribut masing-masing terus mengelukan pasangan yang mengalahkan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli dalam pilkada DKI kemarin.
Jokowi dan Ahok berkali-kali menyapa kepada masyarakat di luar panggung yang sudah menjejali ruas jalan Kebon Sirih, ruas jalan satu arah yang setiap pagi tak pernah sepi. Sesekali Jokowi melepas topi dinasnya dan menunduk memberi hormat kepada warga yang sudah setia menunggu.
Jokowi dan Basuki menemui mereka yang sedang "berpesta" dari atas panggung dekat gerbang gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin 15 Oktober 2012 selama 15 menit.
Jokowi didaulat memberikan pidato. Kesempatan pidato itu hanya dimanfaatkan Jokowi sejenak. Dalam pidatonya yang singkat, Jokowi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan. Jokowi juga meminta masyarakat untuk tetap mengawal Pidato Jokowi langsung disambut tepuk tangan warga.
Ratusan polisi disiagakan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat. Mereka berjaga mulai dari lampu merah Sabang sampai dalam pelataran gedung DPRD. Satu mobil anti huru-hara di depan gedung DPRD, dan satu baraccuda di pelataran gedung Balai Kota DKI Jakarta juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain personel polisi, tampak pula berjaga ratusan petugas Satpol PP dan dari ormas Front Betawi Bersatu (FBB) di pelataran gedung DPRD DKI Jakarta.
Massa merangsek, tradisi palang pintu batal dilakukan
Prosesi palang pintu, tradisi menyambut Gubernur DKI Jakarta, dibatalkan karena pendukung Jokowi-Basuki memaksa masuk Balaikota. Pembatalan itu membuat kekecewaan pasukan "kotak-kotak".
Jika prosesi palang pintu jadi dilakukan, Jokowi-Basuki akan diterima di Balaikota DKI dengan tarian tradisi khas Betawi, palang pintu. Tradisi tarian palang pintu ini merupakan kebudayaan khas Betawi.
Biasanya tradisi tarian oleh pendekar-pendekar Betawi ini digelar sebelum acara pernikahan. Tradisi ini telah menjadi ritual wajib bagi masyarakat Betawi dan berisi adu silat antara jagoan kedua mempelai. Kedua pendekar mengeluarkan jurus masing-masing. Dalam tradisi ini, pendekar dari mempelai pria harus memenangkan "duel" tersebut. Pidato pertama Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment