DAFTAR INISIAL NAMA ANGGOTA DPR YANG MEMERAS BUMN TERSEBAR LEWAT SMS. Polemik antara Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan DPR belum berakhir, bahkan akan memasuki babak baru dengan beredarnya 10 inisial nama anggota DPR yang memeras BUMN.
Dahlan Iskan sendiri pernah berjanji akan membeberkan siapa oknum yang kerap meminta jatah pada BUMN. Sayangnya, pertemuan Dahlan dengan DPR masih harus tertunda, lantaran DPR masih reses selama dua minggu ke depan.
Akan tetapi, tiba-tiba beredar SMS yang menyebutkan beberapa inisial yang diduga memeras BUMN. SMS ini diklaim merupakan Humas Kementerian BUMN dengan nomor handphone 0812841514XX yang isinya menyebutkan inisial-inisial pemeras BUMN.
Berikut isi sms yang beredar dari Humas Kementerian BUMN. "Ini Inisial Anggota DPR RI yang memeras BUMN: AK, IM, SN, NW, BS (F Golkar) PM, EV, CK (F PDIP) AR, IR, SUR (F PKS) FA (F HANURA) ALM, NAS, (F PAN) JA, SG, MJ (F PD), MUZ (F GERINDRA). Info: Humas BUMN," demikian isi SMS tersebut.
Pihak DPR pun 'tidak mau kalah', sebuah isu baru muncul yaitu adanya Dahlan Iskan 'bermain' di proyek PT PLN (Persero) melalui salah satu keluarganya.
Wasekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto menuturkan, pihaknya mendapat isu tersebut yang berisi tentang keterlibatan keluarga Dahlan Iskan berinisial MM. Kata dia, MM terindikasi melakukan jual beli batu bara, penghubung akses bisnis di PLN, dan perusahaan di luar.
"Keluarga dekat Pak Dahlan Iskan juga melakukan bisnis di PLN. Kami akan melakukan klarifikasi apakah inisial MM itu betul," ungkap dia, di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2012).
Modus operandi anggota DPR minta upeti BUMN
Menteri BUMN Dahlan Iskan memaparkan seorang anggota DPR-RI 'ngotot' meminta jatah kepada BUMN bahkan mengajari trik memberi 'upeti' yang aman.
Dahlan menyebutkan pada sebuah pertemuan, oknum DPR yang mengaku mewakili teman-temannya, dengan berbagai alasan mengajak pertemuan pada sebuah Cafe di Jakarta untuk meminta upeti.
Saat pertemuan dengan sebuah BUMN, beberapa direksi menjelaskan bahwa perusahaan yang dikelolanya tidak memiliki anggaran untuk pemberian upeti. Langkah itu juga dikhawatirkan menjadi kasus hukum jika mencairkan anggaran BUMN di luar perencanaan.
Namun oknum DPR itu tak kehilangan akal, menurut Dahlan bahkan sang oknum DPR itu mengajari cara mengelabui agar upeti bisa cair. Caranya dengan menyuruh dirut dan direktur keuangan untuk meminta ke vendor karena tidak ada anggaran. Menurut Dahlan, banyak saksi yang melihat kejadian itu. Bahkan salah satu dirut BUMN mengaku telah merekam percakapan sang peminta upeti.
Dahlan juga mengaku BUMN yang dimintai jatah oleh oknum anggota DPR itu adalah BUMN yang masuk dalam katagori penerima Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Yang dapet PMN yang menerima PMN itu, pokoknya saya nggak mau sebut, karena anda (wartawan) lebih pintar dari saya. Anggota dewannya 1 orang," pungkasnya.
Berdasarkan berita sebelumnya BUMN yang dapat suntikan modal (PMN) tahun 2012 adalah:
PT PAL Rp 648 miliar
PT Merpati Nusantara Airlines Rp 561 miliar
PT Askrindo Persero Rp 800 miliar
PT Jamkrindo Rp 1,2 triliun.
Dahlan Iskan beber Modus anggota DPR meminta upeti ke BUMN
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment