KONTROVERSI FILM "INNOCENCE OF MUSLIMS, PENYEBAB TEWASNYA DUBES AMERIKA DI LIBYA. Sebuah cuplikan film kontroversial yang muncul di Youtube itu membuat marah warga Mesir dan Libya. Kantor Kedutaan Besar dan Konsulat AS pun diserang, lantaran warga mengetahui, film itu digarap di Negeri Paman Sam. Baca juga FILM "INNOCENCE OF MUSLIMS" SEGERA DIBLOKIR MENKOMINFO DI YOUTUBE
Demonstrasi besar pun terjadi di Tunisia, Sudan dan Maroko. Namun Demonstrasi di ketiga negara Afrika itu tidak menyebabkan kerusuhan seperti apa yang terjadi di Mesir dan Benghazi, Libya.
Tragis, Dubes AS untuk Libya Christopher Stevens beserta 3 stafnya tewas akibat serangan yang terjadi pada 11 September malam waktu setempat. Mereka tewas akibat serangan roket yang mengenai mobil yang mereka naiki saat akan meninggalkan gedung konsulat menuju tempat yang lebih aman. Pemerintah Libya terang-terang menyebut pelaku pembunuhan Stevens ini merupakan para loyalis mendiang Muammar Khadafi.
Film kontroversial 'Innocence of Muslims' mengisahkan tentang kehidupan Nabi Muhammad yang, parahnya, dibumbui dengan tema pedofil dan homoseksualitas. Sejumlah adegan dalam film yang berdurasi 2 jam ini telah diunggah ke internet dan bisa juga dilihat di sejumlah saluran satelit privat.
Secara keseluruhan, film ber-budget rendah ini menggambarkan kehidupan umat muslim sebagai manusia tak bermoral dan sarat dengan kekerasan. Jika dilihat dari segi kostum yang sangat amatir, kemudian naskah yang sekenanya dan backdrop palsu, film ini sama sekali tidak menarik perhatian.
Film itu diawali dengan setting di era modern, di mana seorang Kristen berkebangsaan Mesir, melarikan diri karena dikejar amukan massa Muslim. Seorang polisi Mesir juga terlihat mengamankan saat massa menghancurkan sebuah klinik tempat seorang dokter beragama Kristen tengah bekerja. Dokter itu pun kemudian menuturkan pada putrinya, apa yang membuat seorang Muslim menjadi teroris.
Adegan selanjutnya, film beralih ke setting padang pasir dan flashback ke zaman sejarah saat nabi masih hidup. Saat itulah Muhammad digambarkan dengan cukup hina, dan memancing kemarahan umat Muslim. Film itu dibuat dengan kualitas rendah dan tampak jelas aktor-aktornya hanya ‘ditempelkan’ di atas setting padang pasir. Alih-alih digarap serius, Innocence of Muslims justru terlihat konyol.
Namun semenjak diunggah ke internet, banyak pihak yang mengecam dan memprotes film ini karena konten yang ada di dalamnya. Bagaimana tidak, jika film ini terang-terangan menggambarkan Nabi Muhammad sebagai pria yang gemar tidur dengan banyak wanita dan sering membicarakan soal pembunuhan anak-anak.
Perlu diketahui bahwa film ini dibuat oleh seorang pria keturunan Israel-Amerika, Sam Bacile. Tidak banyak hal yang bisa diketahui soal Bacile yang juga berprofesi sebagai pengembang real-estate di California selatan, AS ini.
Dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal, pernyataan-pernyataan Bacile semakin menuai kontroversi. Dimana dia menyebut Islam sebagai agama yang penuh kebencian.
"Islam itu seperti penyakit kanker," tutur Bacile.
Bacile menuturkan, dirinya bertanggung jawab sepenuhnya atas film yang mulai diunggah ke internet sejak Juli lalu. Kepada Wall Street Journal, Bacile mengungkapkan biaya film ini mencapai USD 5 juta dan berasal dari sejumlah donatur penganut Yahudi yang enggan dia sebutkan identitasnya.
Film ini dibuat tahun 2011 lalu dan memakan waktu selama 3 bulan, dengan sebagian besar lokasi syuting berada di California, AS. Bacile menuturkan, dirinya bekerja sama dengan 60 aktor dan 45 orang kru untuk memproduksi film ini.
Di Mesir, film ini memicu gugatan hukum yang diajukan seorang wartawan Mesir terhadap produser film ini. Disebutkan dalam gugatan tersebut bahwa film ini sengaja ditujukan untuk 'menyerang Islam'. Gugatan ini diawali oleh pemberitaan sejumlah media Mesir yang menyebut sejumlah umat Kopstik Mesir yang tinggal di AS ikut terlibat dalam pembuatan film ini. Pemerintah Mesir pun didesak untuk melepaskan kewarganegaraan orang-orang Mesir yang terlibat dalam film ini.
KONTROVERSI FILM "INNOCENCE OF MUSLIMS, PENYEBAB TEWASNYA DUBES AMERIKA DI LIBYA, Penghinaan Agama, Film Innocence of Muslim Hina Agama Islam
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment