RUUD GULLIT MERASA TERHORMAT UNTUK MELATIH MILAN BILA DITAWARKAN. Legenda hidup Belanda, Ruud Gullit, mengaku merasa terhormat jika mendapat kesempatan untuk melatih mantan klubnya, AC Milan. Mantan pelatih Chelsea ini mengaku tak akan bisa menolak jika suatu saat nanti mendapat tawaran demikian. Baca juga IPHONE 5 VS SAMSUNG GALAXY S III, MANA YANG LEBIH UNGGUL? "Saya memiliki waktu terbaik semasa karier saya dengan 'I Rossoneri'. Akan menjadi suatu kehormatan jika mereka memanggil saya untuk duduk di pinggir lapangan.
Bagaimana Anda bisa mengatakan tidak untuk klub penting seperti itu? Anda tidak tahu apa yang akan terjadi, meskipun tim ini sekarang berada di tangan yang tepat," ujar Gullit seperti dilansir Football Italia. Gullit adalah legenda Milan yang sukses pada era akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Bersama "I Rossoneri", Gullit mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, di antaranya tiga gelar Serie-A pada 1988, 1992, dan 1993, serta dua Liga Champions (1989 dan 1990).
"Ketika mendarat di Linate, saya mengingat masa ketika saya akan meninggalkan bandar udara ini dengan Milan yang menjadi pemenang Liga Champions. Saya tahu, bahwa 25 tahun itu telah berlalu. Tetapi, bagi saya itu rasanya seperti baru setahun lalu," kenang Gullit Berkat kesuksesannya itu, sejumlah fans selalu mengelu-elukan Gullit bak "dewa". Bahkan, tak jarang, sejumlah fans memakai topi berbentuk rambut gimbal yang menjadi ciri khasnya saat bermain bersama Milan. "Saya memotongnya (rambut gimbal), karena berpikir sudah waktunya untuk beristirahat dan memulai babak kehidupan baru. Selalu menyenangkan bisa melihat fans memakai topi itu lagi," ucap Gullit.
RUUD GULLIT MERASA TERHORMAT UNTUK MELATIH MILAN BILA DITAWARKAN, Gullit: Latih Belanda Lebih Baik dari Gelar Juara Eropa, Gullit Siap Tangani Belanda, Gullit Ingin Tak Ada Perlakuan Rasisme, Gullit Dukung Van Persie ke Juventus, Gullit, Euro 1988, dan Whitney Houston
Bagaimana Anda bisa mengatakan tidak untuk klub penting seperti itu? Anda tidak tahu apa yang akan terjadi, meskipun tim ini sekarang berada di tangan yang tepat," ujar Gullit seperti dilansir Football Italia. Gullit adalah legenda Milan yang sukses pada era akhir 1980-an hingga awal 1990-an. Bersama "I Rossoneri", Gullit mempersembahkan sejumlah gelar bergengsi, di antaranya tiga gelar Serie-A pada 1988, 1992, dan 1993, serta dua Liga Champions (1989 dan 1990).
"Ketika mendarat di Linate, saya mengingat masa ketika saya akan meninggalkan bandar udara ini dengan Milan yang menjadi pemenang Liga Champions. Saya tahu, bahwa 25 tahun itu telah berlalu. Tetapi, bagi saya itu rasanya seperti baru setahun lalu," kenang Gullit Berkat kesuksesannya itu, sejumlah fans selalu mengelu-elukan Gullit bak "dewa". Bahkan, tak jarang, sejumlah fans memakai topi berbentuk rambut gimbal yang menjadi ciri khasnya saat bermain bersama Milan. "Saya memotongnya (rambut gimbal), karena berpikir sudah waktunya untuk beristirahat dan memulai babak kehidupan baru. Selalu menyenangkan bisa melihat fans memakai topi itu lagi," ucap Gullit.
RUUD GULLIT MERASA TERHORMAT UNTUK MELATIH MILAN BILA DITAWARKAN, Gullit: Latih Belanda Lebih Baik dari Gelar Juara Eropa, Gullit Siap Tangani Belanda, Gullit Ingin Tak Ada Perlakuan Rasisme, Gullit Dukung Van Persie ke Juventus, Gullit, Euro 1988, dan Whitney Houston
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/09/ruud-gullit-merasa-terhormat-untuk.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment