ISI SURAT TERORIS PASCA PENGGREBEKAN DI SOLO. Jakarta Surat berlembar-lembar ditemukan saat terduga teroris, Farhan, tewas tertembak dalam penyergapan Densus 88 di Solo. Surat itu mengambarkan serangkaian aksi di Solo.
"Setelah penembakan itu ditemukan surat yang diketahui milik Farhan. Baca juga HARGA DAN SPESIFIKASI SONY NEX-6 DSLR A99 KAMERA MURAH DAN HIGH-END. Surat itu berlembar-lembar, banyak lembarannya dan dalam pemeriksaan hari ini ditemukan gambaran dari serangkaian aksi yang terjadi di Solo," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Gedung DPR, Senayan, Senin.
Boy menjelaskan pada alenia pertama surat menggambarkan ada kesamaan tujuan aksi-aksi Farhan Cs dengan aksi sebelumnya. "Ada kesamaan tujuan dengan aksi-aksi sebelumnya yaitu ingin menegakkan negara dengan Syariat Islam," ujar Boy. Pada alinea kedua, kata Boy, menjelaskan mereka ingin balas dendam kepada anggota kepolisian. "Balas dendam ini terkait penangkapan yang dilakukan polisi kepada pelaku teroris sebelumnya," ujar Boy.
Kontak tembak antara terduga teroris dan Densus 88 terjadi di Jalan Veteran, Solo, Jumat 31 Agustus malam lalu. 2 Orang terduga teroris Farhan dan Mukhsin tewas dalam baku tembak itu. Sedangkan 1 anggota atas nama Bripda Suherman juga tewas. Seorang terduga teroris atas nama Bayu turut ditangkap di tempat berbeda malam itu. Ketiga teroris itu merupakan tersangka srangkaian aksi teror di Solo yang terjadi pada 17, 18 dan 30 Agustus. Saat ini Polri masih mengembangkan penyidikan.
ISI SURAT TERORIS PASCA PENGGREBEKAN DI SOLO, Komisi III DPR Panggil Kapolri Bahas Kasus Solo dan Sampang, Inilah Usulan Agar Kasus Wiji Tak Berefek Buruk pada Densus 88, Ponpes Ngruki: Farhan & Muchsin Santri Bermasalah, Komisi III Minta Penjelasan Kapolri Soal Penyergapan Teroris Solo
Boy menjelaskan pada alenia pertama surat menggambarkan ada kesamaan tujuan aksi-aksi Farhan Cs dengan aksi sebelumnya. "Ada kesamaan tujuan dengan aksi-aksi sebelumnya yaitu ingin menegakkan negara dengan Syariat Islam," ujar Boy. Pada alinea kedua, kata Boy, menjelaskan mereka ingin balas dendam kepada anggota kepolisian. "Balas dendam ini terkait penangkapan yang dilakukan polisi kepada pelaku teroris sebelumnya," ujar Boy.
Kontak tembak antara terduga teroris dan Densus 88 terjadi di Jalan Veteran, Solo, Jumat 31 Agustus malam lalu. 2 Orang terduga teroris Farhan dan Mukhsin tewas dalam baku tembak itu. Sedangkan 1 anggota atas nama Bripda Suherman juga tewas. Seorang terduga teroris atas nama Bayu turut ditangkap di tempat berbeda malam itu. Ketiga teroris itu merupakan tersangka srangkaian aksi teror di Solo yang terjadi pada 17, 18 dan 30 Agustus. Saat ini Polri masih mengembangkan penyidikan.
ISI SURAT TERORIS PASCA PENGGREBEKAN DI SOLO, Komisi III DPR Panggil Kapolri Bahas Kasus Solo dan Sampang, Inilah Usulan Agar Kasus Wiji Tak Berefek Buruk pada Densus 88, Ponpes Ngruki: Farhan & Muchsin Santri Bermasalah, Komisi III Minta Penjelasan Kapolri Soal Penyergapan Teroris Solo
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/09/isi-surat-teroris-pasca-penggrebekan-di.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment