BOM DEPOK, POLISI TEMUKAN RANGKAIAN BOM & SURAT WASIAT TERDUGA TERORIS. Sebuah Ledakan terjadi di sebuah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, jalan Nusantara, Beji Depok, Sabtu (8/9/2012), pukul 21.27 WIB. Petugas gabungan dari Puslabfor Mabes Polri, Gegana Polda Metro Jaya, Inafis serta aparat Polresta Depok melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat ledakan, di Beji, Depok, Jawa Barat. Baca juga KRONOLOGI LEDAKAN DI YAYASAN YATIM PIATU DI DEPOK (8/9/2012).
Dari hasil penyisiran, polisi menemukan bahan peledak dan senjata api. Rangkaian bom juga yang berhasil diamankan pihak kepolisian. Bom itu tidak meledak namun tetap berbahaya.
Beberapa rangkaian elektronik yang menjadi bagian dari pemicu bom juga ditemukan. Tampak sekitar 10 benda kecil yang membentuk sebuah rangkaian tertentu.
"Barang-barang rangkaian elektronika yang kecil itu adalah pemicu bom," ujar seorang petugas yang tak bersedia disebutkan namanya.
Selain rangkaian itu, tampak pula belasan potongan pipa yang disimpan dalam sebuah kardus.
Dari hasil penyisiran, tak hanya bahan peledak dan senjata api, juga surat wasiat yang ditulis ditujukan untuk orangtua, ibu dan anak.
"Ada surat wasiat, tetapi sedang diteliti. Saya tidak ingin sebut isinya karena masih didalami Polri," ujar Menkopolhukam, Djoko Suyanto dalam jumpa pers di kantornya, Minggu 9 September 2012.
Sementara, Kepala Badan Nasional Penangulangan Terorisme, Ansyaad Mbai mengatakan, dalam surat wasiat tersebut bertuliskan dan berpesan untuk ibu, istri dan anaknya bahwa dia sedang mencari ridho dari Allah di surga.
"Tetapi nama orang yang ada di surat itu nanti akan diungkap," kata Ansyaad. Apakah namanya Iyot dan Yanti di dalam surat itu?
Iyot dan Yanti adalah nama dari ibu dan istri buronan polisi bernama Toriq yang menjadi buronan setelah terjadi ledakan di daerah Tambora. Saat ini, Toriq diduga menjadi korban ledakan di Beji, Depok, Sabtu lalu.
Daftar barang sitaan polisi di TKP bom Depok
Ledakan besar yang berasal dari sebuah bom rakitan, menghancurkan sebuah bangunan yang terdiri dari tiga petak kontrakan, di Jl Nusantara No 63, RT 04/13, Beji, Depok. Selain menemukan bahan peledak dan senjata api, polisi menemukan granat dan amunisi buatan Pindad.
Berikut rincian barang bukti yang disita pihak kepolisian di lokasi kejadian;
1. 3 granat dengan rincian satu granat nanas, 1granat manggis, dan 1 granat asap.
2. 1 pucuk senpi Barretta berisi amunisi 17 butir peluru dan 2 pucuk senpi Enggran (sejenis Scorpion senjata serbu dan peredam) masih dalam rangkaian.
3. Peluru 9 mm 50 butir, 22 mm 30 butir buatan Pindad.
4. Baterai 9 volt 5 buah.
5. Switching dalam rangkaian 6 buah.
6. Talkit, gambar pejera, laras, dan magazen (manual)
7. Black powder, potasium KL 7kg dan 1 unit detonator elektrik.
8. Kabel serabut dan tunggal serta paralon ukuran 1 1/4 inc sebanyak 6 buah sudah terisi.
Kadiv Humas Polri, Irjen Anang Iskandar, mengatakan mengenai temuan amunisi buatan Pindad tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.
BOM DEPOK, POLISI TEMUKAN RANGKAIAN BOM & SURAT WASIAT TERDUGA TERORIS, Isi Surat Wasiat Teroris di Depok, Bom di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara Depok
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment