PERSYARATAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) TANPA AGUNAN. Fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) khususnya pekerja sektor informal tengah diupayakan Pemerintah saat ini. Salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan adalah kemampuan membayar angsuran dan komitmen debitur dalam melunasi KPR. Lihat juga VIDEO YOUTUBE RONALDO MENOLAK TUKAR KOSTUM USAI BERTANDING LAWAN ISRAEL.
Deputi Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Sri Hartoyo mengatakan, jumlah total MBR di Indonesia saat ini mencapai 34,2 juta. Dari jumlah tersebut 19,4 juta adalah pekerja mandiri (informal) dan 14,8 juta adalah pekerja formal (buruh).
"Mengenai skim KPR untuk pekerja informal ini, penjaminannya oleh pihak asuransi sebesar 70 persen, 30 persen dari bank. Sehingga kalau ada yang gagal bayar secara kolateral sudah dijamin," kata Sri, dalam diskusi "Menggagas KPR Untuk Masyarakat Sektor Informal" di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Dia menambahkan, dalam skim ini masyarakat bisa mengangsur dalam jumlah kecil baik per hari, per minggu hingga per bulan.
"Contoh, harga rumah murah khusus MBR di wilayah I sebesar Rp88 juta. Misalkan uang mukanya lima persen, maka yang harus dibayar Rp4,4 juta. Suku bunga tetap 7,25 persen, dengan tenor 20 tahun. Sehingga cicilan per bulan tinggal Rp900 ribuan atau per harinya sekira Rp33 ribu. Saya kira ini bisa dijangkaulah," ujar dia.
Sementara untuk pengumpulan angsuran harian, lanjut dia, pihak bank bisa menunjuk outsourcing. Sedangkan biaya collection bisa ditambah untuk pembiayaan yang sumbernya dari pemerintah.
"Kalau kurang kita tambah saja, dihitung melalui besarnya porsi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan porsi bank. Selama ini porsi yang diberikan pemerintah untuk pembiayaan FLPP sebesar 70 persen dan 30 persen ditanggung oleh bank penyalur. Nanti bisa kami atur bunga tetap 7,25 persen, bisa kami perbesar porsi pemerintah bisa 80 atau 90 persen dan bank 20 atau 10 persen," imbuh Sri.
"Dan jangan sampai jika gagal bayar, ada sita jaminan. Tidak seperti itu. Sebab yang penting adalah jumlah MBR yang mencapai 34,2 juta ini sesungguhnya adalah potensi besar untuk perbankan dalam hal KPR. Selama ini BTN masih yang paling banyak menyalurkan kredit untuk rumah kecil," tandas dia. Anda berminat? Skim KPR untuk pekerja informal Menggagas KPR Untuk Masyarakat Sektor Informal
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment