PENGAKUAN MAHARANY, MAHASISWI YANG KEPERGOK DENGAN AHMAD FATHANAH DI HOTEL. Gadis cantik bernama Maharany (19), yang dipergoki bersama dengan Ahmad Fathanah, tersangka kasus dugaan suap import sapi akhirnya membuat pengakuan. Lewat pengacaranya Wisnu Wardhana, Rani menyampaikan cerita saat bertemu Ahmad Fathanah. Lihat juga WASPADA GEMPA 8,9SR DI SEBELAH BARAT SUMATERA BARAT
Menurut Maharany, yang akrab disapa Rani ini, pertemuannya dengan Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Rani hanya makan malam saja.
"Merespons karena berfikirnya masa sombong sih jadi wajar aja kalau mau kenalan," kata Maharani dalam jumpa pers di Hotel Nalendra, Jalan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2013) malam.
Selama makan malam pada Selasa (29/1) malam di cafe di hotel itu pun, Rani tak melakukan apa-apa, sampai penyidik KPK datang dan menangkap Fathanah.
Rani pun hanya sebatas mengobrol saja, berkenalan. "Apabila orang berkenalan pasti akan ditunggu tidak ada niat mengambil keuntungan dari situ," jelasnya.
Maharany juga bicara soal uang Rp 10 juta. Uang yang sempat mampir sejenak di tangan Rani itu sudah disita KPK.
"Nggak munafiklah. Siapa sih enggak mau dikasih uang," ujar Maharany di Hotel Nalendra, Jalan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2012).
Kronologi pertemuan dengan Ahamd Fathanah menurut Maharany
Rani berkenalan di Senayan City pada Senin (28/1). Saat itu Rani bersama teman-temannya sedang nongkrong di sebuah cafe.
"Rupanya, AF mengincar Rani. Hanya untuk berkenalan," jelas pengacaranya, Wisnu Wardhana.
Dengan bantuan seorang pelayan, Fathanah mengirimkan nomor HP-nya kepada Rani. Nah, sang mahasiswi ini pun penasaran dengan orang yang mengirim nomor HP itu. Rani kemudian mengirim pesan balik ke nomor HP itu.
Dari SMS-an itu disepakati mereka bertemu pada pukul 18.30 WIB, Selasa (29/1) malam di hotel. Mereka pun kemudian makan malam. "Hanya ngobrol-ngobrol saja," kata Wisnu. Dan malam perkenalan itu bubar setelah KPK datang mencokok Fathanah.
Ketika bertemu Fathanah, Rani sempat menanyakan identitas pria yang disebut dekat dengan eks Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq. Untuk menyakinkan Rani, Fathanah juga mengeluarkan kartu kredit bertuliskan namanya.
"Dia memperkenalkan diri sebagai Ahmad Fathanah. Pekerjaanya apa? Dia bilang pengusaha," terangnya.
"Penyidik KPK memberitahu bahwa yang bersama Rani adalah Ahmad Fathanah, pelaku terduga korupsi. Rani tidak tersangkut dalam tindak pidana korupsi. Jadi ia kemudian dibebaskan," jelas Wisnu bersama Rani dan pamannya.
"Status Rani telah dikonfirmasi hanya saksi dan akan dipanggil KPK sebagai saksi," jelas Wisnu.
Jika masyarakat, baik di lingkungan rumah maupun di kampus menuduh Rani sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK), Rani mengaku pasrah, dan ia merelakan setiap orang beranggapan karena memiliki presepsinya masing-masing.
"Pada kesempatan ini, Rani juga ingin meminta maaf, kepada ibu, dan orangtua. Rani ingin minta maaf pada pihak kampus, yang mana musibah ini sangat merusak nama baik kampus. Rani juga ingin minta maaf pada rakyat Indonesia, terutama kaum perempuan," ujarnya.
Ibunda Rani, Engkun Kurniasih (52), dalam pernyataan tertulisnya yang dibacakan pengacara Rani, Wisnu Wardhana mengaku kaget dan sedih, serta kecewa atas pemberitaan selama ini mengenai putri bungsunya.
"Dan pelajaran ini adalah pembelajaran untuk kami sebagai ibu, untuk ini kami meminta maaf pada institusi Universitas Prof Dr Moestopo dan SDN 12 Batu Ampar (tempat Engkun mengajar), dan seluruh masyarakat," ucap Wisnu membaca pernyataan Engkun. Kasus suap impor sapi Luthfi Hasan Ishaq tersangkut kasus dugaan suap impor sapi Video You Tube pengakuan Maharany mag=hasiswi yang kepergok dengan Ahmad Fathanah di hotel Le Mr=eridien saat digerebek KPK
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment