KRONOLOGI 'PENGUSIRAN' KETUA PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM & IBAS YUDHOYONO DI MALUKU. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono berada di tengah massa Demokrat Ternate yang marah di Bandara Babullah, Ternate, Maluku Utara, Kamis pagi 24 Mei 2012. Beruntung Anas dan Ibas, panggilan Edhie Baskoro, berhasil dievakuasi dan diterbangkan kembali ke Jakarta. Baca juga SCHAPELLE CORBY : 'RATU MARIYUANA' DARI BRISBANE & KONTROVERSI PEMBERIAN GRASI
Anas bersama rombongan tiba di Bandara Babullah Ternate dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia pada pukul 09.30 WIT. Saat tiba di Bandara Babullah, ratusan simpatisan Partai Demokrat Maluku Utara sudah menunggunya.
Bukannya menyambut, para simpatisan partai ini malah melakukan penolakan terhadap Anas bersama rombongan. Mereka menuntut sang Ketua Umum untuk tidak menghadiri pelaksanaan Musda yang rencananya digelar di Bela International Hotel.
Kronologi Pengusiran Anas-Ibas Menurut Ruhut Sitompul
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro, atau yang biasa dipanggil Ibas, diusir di Ternate, Kamis (24/5/2012). Keduanya datang ke Ternate dengan maksud menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Demokrat Maluku Utara yang sedianya digelar siang tadi. Rombongan DPP Partai Demokrat yang berjumlah 12 orang, termasuk Anas dan Ibas.
“Mereka menumpang pesawat Garuda dan setiba di Bandara Babullah dibawa ke ruang VIP sebagai tamu,” ujar Ruhut. Di bandara, rombongan DPP Demokrat disambut oleh Thaib Armayin, Gubernur Maluku Utara dan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara yang kini mencalonkan kembali menjadi Ketua DPD Demokrat Malut di Musda Demokrat.
Namun setelah masuk ke ruang VIP, tak disangka beberapa kader daerah yang merupakan pendukung Thaib melakukan aksi protes hingga terjadilah keributan.
Dalam keributan itu, terang Ruhut, terjadi pemukulan terhadap Ibrahim dan Syarif yang masuk dalam rombongan DPP Demokrat. “Anas dan Ibas tidak kena pukul,” imbuh Ruhut.
Ibrahim dan Syarif yang terkena pukulan, lanjut Ruhut, adalah anggota biro organisasi di DPP Demokrat. Mereka bertugas mengurus masalah Musda. Pemukulan terhadap keduanya terjadi karena kelompok Thaib menuding ada salah satu pengurus DPP Demokrat yang juga ada dalam rombongan, yang “bermain” dalam Musda Demokrat Malut sehingga bisa mengakibatkan calon mereka kalah.
Ruhut menjelaskan, “bermain” yang ia maksud adalah mendukung salah satu calon dan tidak bersikap netral. Selanjutnya karena melihat situasi tidak kondusif, maka rombongan DPP Demokrat langsung kembali ke Jakarta dengan penumpang pesawat yang sama. Musda Malut pun ditunda.
Ruhut menegaskan, kisruh yang terjadi di Ternate itu tidak ada kaitannya dengan Anas dan Ibas. “Saya garis bawahi, ini bukan ulah Ketua Umum dan Sekjen Demokrat. Tapi ada pengurus DPP lain yang dinilai sengaja membuat dua kelompok di sana,” kata dia.
KRONOLOGI 'PENGUSIRAN' KETUA PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM & IBAS YUDHOYONO DI MALUKU, Anas Urbaningrum-Ibas Yudhoyono Diserbu Massa di Maluku, Peristiwa Amuk Massa Kader Demokrat
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment