KNKT TELAH BERHASIL BACA HASIL PERCAKAPAN PILOT SEBELUM KECELAKAAN TERJADI. Komite Nasional Keselamatan Transportasi terus menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat. Tim investigasi berupaya mengungkap tragedi itu melalui Cockpit Voice Recorder pesawat yang ditemukan.
POLEMIK KONSER LADY GAGA 3 JUNI 2012, PROMOTOR 'BIG DADDY' TEGASKAN KONSER TETAP BERLANGSUNG "CVR sudah terbaca," kata Kepala Sub Komite Penyelidikan Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, Masruri saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat 25 Mei 2012.
Namun, tim KNKT masih perlu memperjelas sejumlah bagian rekaman percakapan antara pilot dan kopilot dalam CVR yang memiliki durasi sekitar dua jam tersebut.
"Masih ada yang harus diperjelas, karena dalam beberapa bagian percakapan pilot dengan kopilot menggunakan bahasa Rusia," katanya. Masruri menambahkan, untuk menerjemahkan bahasa Rusia itu, KNKT telah memiliki penerjemah sendiri. Sehingga tidak bergantung pada tim dari Rusia. "Supaya hasil investigasi bisa netral," tutur dia. Meski data CVR telah berhasil dibaca, Masruri tak bersedia memaparkan hasil penyelidikan sementara itu.
"Kita punya aturan, sudah diumumkan baru bisa disampaikan sekitar satu tahun yang akan datang. Mudah-mudahan bisa lebih cepat, kalau saat ini tidak bisa," ujar dia. "Ini kan pekerjaannya tidak kecil, kita akan mencoba mengikuti sampai akhir, finalnya setelah satu tahun." Dia menambahkan, KNKT optimistis bisa mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan 45 orang itu, meski Flight Data Recorder (FDR) yang berisi data penerbangan Sukhoi nahas itu hingga kini belum ditemukan. "Kita ungkap dari perangkat yang ada dulu. Tapi FDR tetap kita cari," katanya. Sukhoi Superjet 100 menabrak tebing di Puncak Gunung Salak I pada Rabu 9 Mei 2012. Pesawat yang melakukan joy flight kedua pada hari itu hilang kontak setelah pilot meminta turun ketinggian dari 10.000 kaki ke 6.000 kaki.
KNKT TELAH BERHASIL BACA HASIL PERCAKAPAN PILOT SEBELUM KECELAKAAN TERJADI, Mengapa Rusia Tuding AS Sabotase Sukhoi Nahas, VIDEO: Pesawat Militer Rusia Terbakar, Pesan Keluarga Korban Sukhoi untuk SBY, Perpisahan Terakhir untuk Femi Bloomberg, Blogger Rusia Mengenang Penumpang Sukhoi
"Masih ada yang harus diperjelas, karena dalam beberapa bagian percakapan pilot dengan kopilot menggunakan bahasa Rusia," katanya. Masruri menambahkan, untuk menerjemahkan bahasa Rusia itu, KNKT telah memiliki penerjemah sendiri. Sehingga tidak bergantung pada tim dari Rusia. "Supaya hasil investigasi bisa netral," tutur dia. Meski data CVR telah berhasil dibaca, Masruri tak bersedia memaparkan hasil penyelidikan sementara itu.
"Kita punya aturan, sudah diumumkan baru bisa disampaikan sekitar satu tahun yang akan datang. Mudah-mudahan bisa lebih cepat, kalau saat ini tidak bisa," ujar dia. "Ini kan pekerjaannya tidak kecil, kita akan mencoba mengikuti sampai akhir, finalnya setelah satu tahun." Dia menambahkan, KNKT optimistis bisa mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan 45 orang itu, meski Flight Data Recorder (FDR) yang berisi data penerbangan Sukhoi nahas itu hingga kini belum ditemukan. "Kita ungkap dari perangkat yang ada dulu. Tapi FDR tetap kita cari," katanya. Sukhoi Superjet 100 menabrak tebing di Puncak Gunung Salak I pada Rabu 9 Mei 2012. Pesawat yang melakukan joy flight kedua pada hari itu hilang kontak setelah pilot meminta turun ketinggian dari 10.000 kaki ke 6.000 kaki.
KNKT TELAH BERHASIL BACA HASIL PERCAKAPAN PILOT SEBELUM KECELAKAAN TERJADI, Mengapa Rusia Tuding AS Sabotase Sukhoi Nahas, VIDEO: Pesawat Militer Rusia Terbakar, Pesan Keluarga Korban Sukhoi untuk SBY, Perpisahan Terakhir untuk Femi Bloomberg, Blogger Rusia Mengenang Penumpang Sukhoi
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/05/knkt-telah-berhasil-baca-hasil.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment