VIDEO YOU TUBE HUJAN METEOR QUADRANTID. Puncak fenomena hujan meteor Quadrantid yang bakal berlangsung sekira enam jam akan dapat disaksikan dengan mata telanjang pada Jumat (4/1/2012) dinihari tadi. Lihat juga LATAR BELAKANG PERSETERUAN DAHLAN ISKAN DENGAN DANET 'TUCUXI' SURYATAMA.
Para ilmuwan National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengatakan, hujan meteor Quadrantid sebetulnya sudah dapat disaksikan sejak pergantian tahun 2013 lalu. “Namun, puncaknya baru akan terlihat hingga awal pagi hari di 4 Januari 2013,” kata penjelasan NASA.
Menurut NASA, hujan meteor Quadrantid memiliki rata-rata maksimal sekira 100 per jam, atau variasi dari 60-200 meteor per jam.
Bukan hanya itu, badan antariksa asal Amerika Serikat ini juga mengatakan, alam juga akan memanjakan mata manusia dimana pada saat yang bersamaan, bulan akan tampak cerah di pukul 3 a.m waktu setempat.
Menurut Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan (Lapan) Prof Dr Thomas Djamaluddin, "Hujan meteor itu terjadi saat bumi melintasi gugusan debu yang berulang setiap tahunnya dan masuk ke rasi Bootes," jelas Thomas.
Berdasarkan catatan dari Badan Antariksa Amerika Serikat NASA, Meteor Quadrantids berasal dari asteroid 2003 EH1 yang diobservasi pertama kali pada tahun 1825.
Saat debu-debu asteroid tersebut mengalami kontak dengan atmosfer Bumi, terjadilah hujan meteor itu. Meteor akan memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 145 ribu km/jam.
Sayangnya di wilayah Malang, Komunitas astronomi di Malang gagal mengamati hujan meteor Quadrantid. Cuaca mendung tak mendukung untuk mengamati hujan meteor. Hingga berjam-jam mereka tak bisa mengamati keindahan cahaya hujan meteor. Video You Tube NASA Hujan Meteor Quadrantid 2013
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment