ANCAMAN PENYAKIT DI KALA MUSIM HUJAN & BANJIR. Hujan deras terus melanda Ibukota dan sekitarnya, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. Banjir yang melanda berbagai daerah di Jakarta, membuat banyak warga terpaksa harus mengungsi di daerah yang lebih tinggi. Dengan kondisi seperti ini, kita wajib mewaspadai beberapa penyakit yang bakal muncul, akibat menurunnya daya tahan tubuh sehingga penyakit lebih mudah menyerang. Lihat juga KASUS PENCULIKAN ANAK TIRI PENYANYI DANGDUT NASSAR
"Hujan dan banjir seperti ini, khususnya bagi yang di pengungsian, daya tahan tubuh pasti akan turun. Apalagi biasanya tempat pengungsiannya tidak disiapkan dengan kondisi baik, asal ngumpul saja di daerah tinggi," jelas Dr Ari Fahrian Syam, SpPD, K-GEH, praktisi kesehatan dari Universitas Indonesia.
Lingkungan pengungsian seadanya, yang pengap, lembab dan kontak langsung dengan udara dingin, menurut Dr Ari akan membuat daya tahan tubuh warga semakin menurun. Belum lagi makan yang tidak teratur dan istirahat yang kurang.
Menurut Dr Ari, ancaman penyakit ini patut diwaspadai terutama bagi orang yang paling mungkin terpapar seperti anak-anak, orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis.
Dengan menurunnya daya tahan tubuh dan kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, ada beberapa penyakit yang sebaiknya Anda waspadai, antara lain:
1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
"ISPA mudah terjangkit dari orang ke orang, apalagi di tempat yang pengap dan lembab," tutur Dr Ari.
Pasien dengan ISPA biasanya akan mengeluh batuk, pilek dan bersin. Biasanya disertai demam dan badan terasa pegal. Mengingat penularan ISPA ini dari droplet (percikan liur), maka dianjurkan untuk seseorang yang sedang batuk dan bersin untuk selalu menutup mulut saat bersin dan batuk.
2. Diare
Salah satu ancaman kesehatan saat banjir adalah diare, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar dan wujud tinja yang cair seperti bubur. Komplikasi diare yang paling utama adalah dehidrasi, yakni kekurangan cairan dan elektrolit yang bisa memicu kematian.
"Kualitas air yang kurang baik membuat banyak orang mengalami diare. Biasanya tidak pas banjirnya, tapi 1 atau 2 hari setelah banjir surut," ujar dokter yang juga merupakan konsultan lambung dan pencernaan di RSCM-FKUI ini.
3. Radang paru (pneumonia)
"Biasanya pada orang tua (lanjut usia) dan anak, bisa menjadi radang paru-paru atau pneumonia. Ini yang paling berbahaya," jelas Dr Ari.
Pneumonia merupakan penyakit radang infeksi akut yang mengenai paru-paru. Penyakit ini biasanya tidak berbahaya. Namun pneumonia bisa saja menyebabkan kematian jika menyerang orang berusia lanjut atau bayi, serta orang dengan kekebalan tubuh lemah.
4. Kambuhnya penyakit kronis
Orang-orang yang punya penyakit kronis, seperti Diabetes Mellitus (DM), darah tinggi (hipertensi), akan makin parah karena putus obat. Ditambah lagi kondisi banjir, macet di mana-mana menjadikan stres tinggi. Hal ini akan semakin membahayakan. Tips tetap sehat saat terpaksa harus mengungsi
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment