AKIBAT GEMPA, ANCAMAN MELETUS BAYANGI GUNUNG FUJI DI 2015. Gempa yang mengguncang Jepang berkekuatan 9,0 skala Richter, pada 11 Maret 2011 lalu, ternyata membangunkan tidur panjang Gunung Fuji. Para seismolog dan vulkanolog terus mengawasi lekat aktivitas Gunung Fuji. Lihat juga FOTO PILU ANAK SURIAH TIDUR DI SALJU.
Profesor emeritus dari Ryukyu University, Masaki Kimura, menyatakan gunung tertinggi di Negeri Sakura itu diprediksi bakal meletus tahun 2015, dua tahun lagi.
Dia mengatakan, Fuji-san -- julukan bagi Gunung Fuji, juga diperkirakan erupsi pada 2011, namun margin error empat tahun dari prediksi, menunjuk ke 2015.
Berdasarkan pantauan para ahli, "tekanan kantung magma" di dalam gunung itu meningkat menjadi 1,6 megapascal, lebih tinggi dari tekanan kantung yang diperkirakan dalam letusan sebelumnya, lebih dari 300 tahun lalu -- yang dipicu lindu dahsyat dekat Osaka, sebulan sebelumnya.
Kimura juga mengatakan, magma telah naik dari bagian bawah Gunung Fuji, selain itu retakan pada permukaan gunung juga bertambah.
Tanda-tanda lain bahwa erupsi akan terjadi bisa dilihat dari peningkatan ketinggian di perairan terdekat, Danau Sai. Juga terdeteksi sejumlah letusan uap air dan peningkatan jumlah gempa vulkanik.
Runtuhnya terowongan Sasago, Desember lalu, yang menewaskan 9 orang, meski bukan diakibatkan gempa, diduga dipicu deformasi terowongan. Kimura yakin, itu terkait peningkatan aktivitas Gunung Fuji.
Pada 2012 lalu, garis patahan besar sepanjang 21 mil ditemukan tepat di bawah Gunung Fuji, gempa yang mungkin dipicu patahan tersebut bisa membuat gunung berapi itu ambrol.
Para ahli memperkirakan, kalaupun erupsi terjadi, korban nyawa yang disebabkan akan rendah, karena lava yang bergerak lambat. Namun, kerusakan fasilitas publik maupun milik pribadi akan terjadi dalam skala besar.
Letusan Fuji di era modern diperkirakan menyebabkan kerugian besar bagi Jepang, sekitar US$ 31,25 miliar. Efeknya akan dirasakan 400 ribu orang, termasuk mereka yang tinggal di Tokyo.
Para peneliti memperkirakan, jika meletus nanti, abu vulkanik Fuji akan menyembur hingga ke kawasan yang berjarak 100 kilometer. Bisa jadi, fungsi Tokyo sebagai ibukota bakal lumpuh sementara.
Letusan Gunung Fuji terakhir terjadi pada 16 Desember 1707 dan berakhir 1 Januari 1708. Hujan abu deras turun di wilayah Izu, Kai, Sagami, dan Musashi -- yang memicu kematian sejumlah orang secara tak langsung. Gunung Fuji diperkirakan akan meletus pada 2015 akibat gempa yang melanda Jepang pada 2011 lalu
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment