GELEDAH KANTOR KORLANTAS MABES POLRI, KPK TETAPKAN PEJABAT POLRI JADI TERSANGKA. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi diam-diam menggeledah kantor Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri (Korlantas Mabes Polri) yang terletak di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Penggeledahan terkait kasus dugaan penggelapan dana pengadaan barang simulator pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Baca juga INI DIA ATURAN BARU & MATERI UJIAN SERENTAK PNS 2012, 8 SEPTEMBER 2012
Berdasarkan penelusuran, kasus ini telah naik ke level penyidikan sejak beberapa waktu yang lalu. Berbekal surat perintah dimulainya penyidikan ini, penyidik KPK melakukan penggeledahan di Korlantas Mabes Polri.
Sebelumnya KPK juga pernah menerima aduan mengenai adanya dugaan penerimaan kepada petinggi di Korlantas Polri. Nah, aduan ini kemudian ditelaah dan statusnya akhinya naik ke penyidikan.
Kasus ini sebelumnya juga telah diusut oleh penegak hukum lain. Bahkan baru pada Sabtu kemarin, Pengadilan Tinggi Bandung memperberat hukuman terhadap Soekotjo S Bambang, terdakwa kasus penipuan dan penggelapan dana pengadaan simulator mengemudi Korlantas Mabes Polri menjadi 3 tahun 10 bulan penjara. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Bandung menghukum Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia itu selama 3 tahun dan 6 bulan bui.
Kasus ini diduga juga melibatkan pejabat tinggi Polri, Inspektur Jenderal berinisial DS. Irjen DS diduga menerima suap Rp 2 miliar dari proyek pengadaan simulator kemudi motor dan mobil senilai Rp 196,87 miliar ketika memimpin Korps Lalu Lintas Polri. Proyek ini diklaim telah sesuai prosedur dan Mabes Polri membantah bila Irjen DS menerima suap.
Gubernur Akademi Kepolisian yang sebelumnya menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Djoko Susilo enggan berkomentar terkait dugaan kasus korupsi yang menimpanya.
Penghadangan
Sempat beredar, penggeledahan yang berlangsung sejak Senin (30/7/2012) sore, berlangsung ketat. Langkah para penyidik KPK dikabarkan sempat terhenti, ketika ingin masuk dan keluar Gedung Korlantas. Namun, Busyro membantahnya.
KPK mengakui upaya penggeledahan mereka di Korlantas Polri sempat terhenti. Hal itu disebabkan karena petugas di Korlantas sempat menghadang KPK untuk masuk.
"Ada ketikdaksepahaman yang terjadi makanya sampai berhenti," ujar Jubir KPK, Johan Budi, dalam jumpa pers di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (31/7/2012).
Johan mengatakan, situasi langsung dapat dikendalikan setelah pimpinan KPK yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto datang ke lokasi dan berdiskusi dengan Kabareskrim Komjen Pol Sutarman.
Karopenmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, penghadangan tersebut terjadi karena di internal Polri ada prosedur mengenai penerimaan tamu. Setiap tamu yang masuk harus dilaporkan dan izin kepada pimpinan.
GELEDAH KANTOR KORLANTAS MABES POLRI, KPK TETAPKAN PEJABAT POLRI JADI TERSANGKA, Kasus Penggelapan Dana Pengadaan Barang Simulator Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment