TIPS MENGURANGI BAU MULUT SAAT BULAN RAMADHAN. Masalah bau mulut memang bukan masalah sepele, karena selain membuat seseorang menjadi tidak percaya diri dalam berbicara juga dapat mengganggu pergaulan. Apalagi saat menjalani puasa di bulan Ramadhan ini, masalah bau mulut tentu saja semakin mengganggu. Sebelum mencari tahu cara untuk meminimalisir bau mulut, Anda perlu tahu kenapa napas cenderung berbau tak sedap saat berpuasa. Baca juga PILGUB DKI PUTARAN KEDUA, PREDIKSI ADU STRATEGI JOKOWI VS FAUZI BOWO
Dijelaskan praktisi gaya hidup sehat dr. Phaidon L. Toruan, saat berpuasa otomatis kita kurang mengonsumsi karbohidrat dan cadangan makanan dalam tubuh berkurang. Karena kekurangan karbohidrat, tubuh akan membakar lemak sebagai energi.
Proses pemecahan lemak tinggi menghasilkan ketone. Zat inilah yang yang membuat bau. Memang tidak ada cara untuk menghilangkannya tapi bisa diminalisir.
Untuk mengurangi bau napas tak sedap selama berpuasa, dianjurkan untuk perbanyak konsumsi buah-buahan saat sahur, atau bisa juga sayuran yang memiliki aroma khas seperti kemangi. Semakin banyak memakan buah dan sayur akan membuat gula darah stabil dan pemecahan lemak berkurang sehingga pelepasan ketone pun tak berlebihan.
Selain itu masih ada beberapa cara lainnya yang bisa Anda santap saat sahur untuk menjaga napas tetap segar selama puasa.
1. Gosok gigi
Jaga kesehatan mulut dengan secara rutin menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur di malam hari.
2. Hindari makanan yang berbau
Hindari makanan-makanan yang berbau menyengat seperti petai, durian, atau bawang.
3. Perbanyak air putih
Banyak minum air putih ketika sahur dan berbuka untuk menjaga kesimbangan air dalam tubuh.
4. Konsumsi Yoghurt
Sebuah penelitian terbaru menemukan, makan yoghurt setiap hari dapat mengurangi tingkat penyebab bau mulut. Hal ini karena yoghurt dapat menyingkirkan bakteri. Plak pada mulut serta penyakit gusi juga bisa berkurang. Sebaiknya, pastikan yoghurt yang dikonsumsi tidak memiliki rasa dan tanpa gula (plain yoghurt).
5. Hindari rokok dan alkohol
Hindari rokok dan alkohol yang dapat memicu terjadinya periodontitis dan gingivitis yang memperburuk kebersihan mulut. Selain itu, alkohol dapat mengurangi produksi air liur yang mengakibatkan semakin cepatnya perkembangan bakteri.
6. Konsumsi buah dan sayuran seperti apel, wortel, dan seledri.
Ketiga jenis sayur dan buah ini ampuh melawan bau mulut. Anda bisa menggabungkannya menjadi jus. Pada dasarnya semua jenis buah dan sayur yang kaya serat dapat memerangi aroma mulut yang tidak sedap.
7. Rempah-rempah
Konsumsi rempah-rempah seperti ketumbar, mint, tarragon, kayu putih, rosemary, dan kapulaga yang sangat baik untuk memerangi bau mulut.
8. Makanan Kaya Vitamin C
Jeruk, melon dan stroberi merupakan makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C akan membuat bakteri tidak hinggap di mulut. Vitamin ini juga bagus dikonsumsi agar terhindar dari penyakit gusi yang juga menjadi penyebab bau mulut.
Sebaiknya konsumsi vitamin C dari makanan bukan suplemen. Menurut Cynthia, bagi sebagian orang, mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menganggu pencernaan. Tentunya ketika pencernaan terganggu maka akan berpengaruh pada aroma mulut yang tidak sedap.
9. Keju
Konsumsi keju karena keju kaya akan kalsium, rendah karbohidrat, dan mengandung fosfat sehingga bermanfaat untuk meningkatkan produksi air liur, dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
10. Jangan gunakan obat kumur
Jangan terlalu sering menggunakan obat kumur. Di dalam mulut terdapat bakteri jahat dan bakteri baik yang harus dijaga keseimbangannya. Jika ingin menggunakan, gunakan saat malam hari.
Plak terus berkembang di dalam mulut yang menimbukan aroma tidak sedap. Maka dari itu disarankan makan lah makanan yang meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab dan membersihkan area mulut. Makanan yang tertinggal di sela-sela gigi dapat menyebabkan bau mulut.
Selamat Berpuasa!
TIPS MENGURANGI BAU MULUT SAAT BULAN RAMADHAN, Makanan yang Harus Dihindari Saat Bulan Puasa, Cara Mudah Atasi Bau Mulut
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment