ANAK DEMAM, BERIKAN OBAT PENURUN PANAS PARASETAMOL ATAU IBUPROFEN?. Buah hati yang sedang demam memang merisaukan hati orangtua. Anak yang demam bukan hanya tanda penyakit namun juga merupakan mekanisme tubuh untuk melindungi diri dari infeksi virus atau bakteri. Seseorang disebut demam bila suhu tubuhnya lebih dari 38 °C (diukur di ketiak). Tubuh memproduksi panas lebih banyak sebagai usaha untuk membunuh virus atau bakteri penyebab infeksi tersebut. Baca juga WADUH! ORANGUTAN KOLEKSI TAMAN SATWA DI SOLO KECANDUAN ROKOK
Obat penurun demam tak selalu berbahan aktif parasetamol, masih ada bahan aktif ibuprufen yang memiliki khasiat yang sama.
Ada 3 macam obat pereda demam yang saat ini beredar di pasaran, yakni parasetamol, ibuprofen dan aspirin.
Obat pereda demam ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Parasetamol
Parasetamol atau disebut juga asetaminofen dapat digunakan untuk meredakan demam pada bayi dan anak. Ia merupakan obat penurun panas paling banyak tersedia di pasaran dengan berbagai macam merek. Mengapa cukup aman bagi bayi dan anak, karena efek samping yang minimal.
Kerja parasetamol adalah dengan menurunkan “set point” yaitu patokan suhu tubuh normal yang ada di otak bayi dan anak.
Parasetamol dapat diminum setiap 4-6 jam sekali. Dosis yang aman bagi anak adalah 10 hingga 15 mg/kg berat badan/ per pemberian yang diijinkan 4 hingga 6 kali sehari.
Misalnya, anak dengan berat 8 kg perlu parasetamol 80-120 mg, dan dapat diberikan selang 4 jam. Umumnya di kemasan obat sudah tertera dosis yang dianjurkan.
Selain menurunkan demam, parasetamol juga dapat mengurangi demam sehingga bayi dan anak menjadi lebih nyaman.
Sebaiknya jangan melebihi yang dianjurkan atau lebih dari dosis 200 mg/kgBB/kali. Kelebihan dosis tersebut dapat menyebabkan kerusakan hati.
Saat ini, parasetamol yang dijual di pasaran seringkali dicampur dalam obat obat flu yang dijual bebas. Sebaiknya jika tak menemukan keluhan gejala flu tidak menggunakan obat flu yang mengandung parasetamol karena akan over dosisi atau dengan kata lain dosisnya akan menjadi terlalu besar.
Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan demam pada bayi dan anak usia diatas 6 bulan. “Jangan memberikan ibuprofen pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan,” ungkap dokter Ghazali.
Selain itu, dosis ibuprofen yang dapat diberikan adalah 10 mg/kgBB/kali, diberikan hingga tiga kali perhari setiap 6 hingga 8 jam sekali. Efek menurunkan demam yang dimiliki ibuprofen memang lebih kuat dari parasetamol, kendati demikian efek sampingnya juga lebih besar.
Pemberian lebih dari dosisi yang dianjurkan dapat memicu mual, muntah, nyeri lambung, hingga perdarahan pada lambung.
Obat pereda demam lewat anus
Parasetamol dapat diberikan lewat mulut atau anus disebut juga supositoria. Umumnya diberikan pada bayi dan anak yang mengalami muntah hebat sehingga sulit menerima obat per oral.
Pereda demam yang diberikan lewat anus biasanya bekerja lebih cepat karena langsung diserap ke pembuluh darah. Dan, penggunaan pereda demam supositoria sangat mudah, bisa dilakukan sendiri di rumah.
Hal Khusus Saat Anak Demam :
- Pada bayi dan anak berusia dibawah dari 2 tahun, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada dokter Anda untuk mendapatkan dosis pemakaian yang sesuai,
- Selalu ketahui berat badan dan umur bayi serta anak Anda, beberapa dosis obat yang dihitung berdasarkan berat badan dan ada beberapa dosis obat yang dihitung berdasarkan usia.
- Sebelum menggunakan obat pereda demam, baca instruksi pemberian yang tercetak pada kemasan obat dengan teliti, termasuk dosis yang diberikan, jangka waktu pemberian , efek samping dan dan kapan dilarang menggunakan obat pereda demam tersebut.
- Selama pemberian parasetamol atau ibuprofen, berikan anak cairan yang banyak.Cairan diperlukan bayi dan anak untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Cairan ini dapat berupa air putih, susu, kuah sayur dll.
- Jangan lupa mengupayakan anak tetap makan saat demam, namun jangan paksakan anak untuk makan.
Meski bukan penyakit, demam tidak boleh dibiarkan –apalagi sampai lebih dari 40 °C– karena dapat memengaruhi kesehatan tubuh, yakni:
* Menyebabkan dehidrasi, karena ketika demam terjadi peningkatan penguapan cairan tubuh.
* Menimbulkan gangguan lain seperti sakit kepala, nafsu makan turun, lemas dan nyeri otot.
* Pada anak dengan penyakit paru-paru atau jantung dapat mengalami kekurangan oksigen sehingga kondisinya makin parah.
ANAK DEMAM, BERIKAN OBAT PENURUN PANAS PARASETAMOL ATAU IBUPROFEN?, Obat Tepat untuk Penurun Panas Saat Anak Demam, CAra Tepat Mengatasi Anak Demam
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment