HASIL PENELITIAN BAYI SEMAKIN LAMA DALAM KANDUNGAN SEMAKIN JAGO MATEMATIKA. Masa-masa berada dalam kandungan adalah masa tumbuh kembang bagi sebagian besar sel otak. Dibandingkan jika lahir saat kehamilannya sudah cukup umur saja, bayi yang lahir beberapa pekan lebih lama cenderung lebih pandai matematika.
INI DIA HOTEL IBIS TERBESAR SE-ASIA PASIFIK BERTEMPAT DI BANDUNG. Temuan ini memunculkan lagi pertanyaan soal definisi kelahiran prematur. Jika selama ini lahir di usia kandungan 37 pekan sudah dianggap cukup umur, temuan baru ini membuktikan bahwa ada manfaat lebih jika bayi dibiarkan lebih lama berada dalam kandungan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Columbia University Medical Center, para ahli melibatkan 128.000 anak di New York City. Tim peneliti yang dipimpin Dr Kimberly Noble membandingkan anak yang lahir di usia kehamilan 37 pekan dengan 41 pekan. Hasil pengamatan menunjukkan, 2,3 persen anak-anak yang dulunya lahir di usia kehamilan 37 pekan memiliki gangguan baca tulis yang parah.
Dalam kelompok ini, 1,1 persen anak juga mengalami gangguan numerik yang berhubungan dengan matematika. Sedangkan pada kelompok anak-anak yang lahir pada usia kehamilan 41 pekan, gangguan baca tulis dengan tingkatan parah hanya dialami oleh 1,8 persen anak. Demikian juga gangguan matematisnya juga lebih rendah, hanya ditemukan pada 0,9 persen anak. Ketika dipantau hingga kelas 3 SD, perbedaan pada prestasi belajar juga masih tetap konsisten. Anak-anak yang lahir di usia kehamilan 37 pekan 3 kali lebih susah mengikuti pelajaran, sementara kemampuan matematisnya 19 persen lebih rendah dibandingkan anak yang lahir di usia kehamilan 41 pekan.
"Masih banyak bayi yang lahir kurang lebih di usia kehamilan 37-38 pekan, dan mereka pikir 'ini tidak masalah, bayi-bayinya sudah cukup umur'. Saya pikir ini masalah," kata Dr Judy Aschner, profesor pediatri di Vanderbilt University mengomentari temuan ini seperti dikutip dari NY Dailynews, Selasa (3/7/2012).
HASIL PENELITIAN BAYI SEMAKIN LAMA DALAM KANDUNGAN SEMAKIN JAGO MATEMATIKA,
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Columbia University Medical Center, para ahli melibatkan 128.000 anak di New York City. Tim peneliti yang dipimpin Dr Kimberly Noble membandingkan anak yang lahir di usia kehamilan 37 pekan dengan 41 pekan. Hasil pengamatan menunjukkan, 2,3 persen anak-anak yang dulunya lahir di usia kehamilan 37 pekan memiliki gangguan baca tulis yang parah.
Dalam kelompok ini, 1,1 persen anak juga mengalami gangguan numerik yang berhubungan dengan matematika. Sedangkan pada kelompok anak-anak yang lahir pada usia kehamilan 41 pekan, gangguan baca tulis dengan tingkatan parah hanya dialami oleh 1,8 persen anak. Demikian juga gangguan matematisnya juga lebih rendah, hanya ditemukan pada 0,9 persen anak. Ketika dipantau hingga kelas 3 SD, perbedaan pada prestasi belajar juga masih tetap konsisten. Anak-anak yang lahir di usia kehamilan 37 pekan 3 kali lebih susah mengikuti pelajaran, sementara kemampuan matematisnya 19 persen lebih rendah dibandingkan anak yang lahir di usia kehamilan 41 pekan.
"Masih banyak bayi yang lahir kurang lebih di usia kehamilan 37-38 pekan, dan mereka pikir 'ini tidak masalah, bayi-bayinya sudah cukup umur'. Saya pikir ini masalah," kata Dr Judy Aschner, profesor pediatri di Vanderbilt University mengomentari temuan ini seperti dikutip dari NY Dailynews, Selasa (3/7/2012).
HASIL PENELITIAN BAYI SEMAKIN LAMA DALAM KANDUNGAN SEMAKIN JAGO MATEMATIKA,
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/07/hasil-penelitian-bayi-semakin-lama.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment