DILECEHKAN SAAT CREAMBATH, JESSICA ISKANDAR SERET TERAPIS DI SALON TERNAMA KE POLISI. Belum selesai kasus pembatalan pernikahannya yang diajukan sang suami, Ludwig, Jessica Iskandar kembali berurusan dengan kasus hukum. Kali ini pemain Pesbukers itu melaporkan seorang terapis berinisial N yang bekerja di salon ternama, Irwan Team di Mall Casablanca, Jakarta Selatan. Jessica mengaku mengalami pelecehan seksual saat melakukan perawatan rambut di salon tersebut. Lihat juga Ini Dia Tujuh Kondisi Kulit Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu
"Saat aku sadar, aku teriak minta tolong dan menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib," kata Jessica di akun Instagram.
Kejadian tak menyenangkan ini pun membuat dirinya trauma dan sangat berhati-hati saat melakukan perawatan. Ia pun meminta agar para wanita juga berhati-hati dari lelaki hidung belang.
"Untuk para wanita, aku sarankan hanya melakukan perawatan dengan terapis perempuan. Waspada," jelasnya.
Mengalami kejadian ini, Jessica melaporkan N ke Polda Metro Jaya atas dugaan melanggar melanggar Pasal 281 KUHP Jo Pasal 29 Undang-undang No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Kronologi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pengisi acara Pesbukers itu melaporkan pria berinisial 'N', seorang terapis di salon kecantikan.
Dalam laporannya, Jessica mengaku mendapat pelecehan saat menjalani terapi. N tiba-tiba merekam bagian tubuh Jessica tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"Ya, pada tanggal 19 Februari 2015, hari Kamis lalu. Pelapor dalam hal ini Jessica, melaporkan satu orang pegawai salon yang melakukan tindakan perekaman terhadap bagian tubuh Jessica," ujar Martinus.
"Jessica melihat cermin, ternyata terapis itu melakukan perekaman pakai handphone. Dia keberatan dan bawa si perekam itu ke polisi," paparnya.
Salon Irwan Team pun membenarkan adanya pelecehan seksual terhadap Jessica Iskandar oleh salah satu terapis prianya. Irwan Team pun bertindak tegas.
"Memang benar ada pelecehan. Salah satu karyawan kita melakukan pelecehan. Yang jelas ini oknum ya. Orangnya sendiri sudah kita pecat," ujar humas Irwan Team, Myra.
"Dia minta maaf sih, dia khilaf," ungkap Myra
Sebagai bentuk kooperatif, karyawan Irwan Team lain membawa pelaku ke kantor polisi. Pihak manajemen juga membantu Jessica untuk mengumpulkan bukti menjerat pelaku.
"Ini oknum ya. Karena aturannya memang sudah jelas, tidak boleh bawa gadget. Kita sih support, apa yang Jessica butuhkan untuk bukti, kita bantu," tandasnya.
Namun ternyata, sebelum mengumumkan soal pelecehan seksual yang dialaminya di akun instagram, Jessica telah mencabut laporanya.
Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, Jessica dan N sudah berdamai sehari setelah pelaporan itu, yaitu tanggal 20 Februari 2015.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment