KONFIRMASI RIYANTI SOFYAN BANTAH PERNYATAAN MARSHANDA & OC KALIGIS Stop Minum Obat, Marshanda Gugat Cerai, Buka Jilbab & Berseteru dengan Ibunda. Setelah Marshanda dan OC Kaligis mengungkap langkah Ibunda Caca, Riyanti Sofyan memasukkan Caca ke RS Abdi Waluyo dengan paksa, kini giliran Riyanti Sofyan didampingi 2 adik Caca, Adrian Hasfi dan Allysa Rahmadhani dan mantan manajernya Lia mengadakan jumpa pers di kediamannya Jalan Lembang No 62, Menteng, Jakarta Pusat. Lihat juga Kasus 'Metilon' di NTB Dihukum Berat, Raffi Ahmad Terancam Masuk Penjara
"Pertama-tama yang mau saya ungkapkan, saya tetap pada pendapat saya bahwa Marshanda adalah anak yang baik, dan saya ingin mengklarifikasi, saya bukan orangtua (seperti) yang disampaikan di berbagai media," ujar Riyanti pada Jumat (8/8/2014) siang.
"Saya melakukan ini semata-mata demi kepentingan anak saya. Saya hanya seorang ibu yang melakukan semua demi anaknya," katanya.
Riyanti mengaku kaget mengetahui pemberitaan yang muncul mengenai kejadian pada Minggu lalu (3/8/2014).
"Saya ingin yang terbaik untuk anak saya. Kok sekarang diputar balik faktanya," ujar Riyanti sambil menahan tangisnya.
Sebelum ini, pada Senin lalu (4/8/2014), kuasa hukum Caca, OC Kaligis, di Jakarta mengatakan kepada para peliput bahwa pada 26 Juli 2014 Caca secara paksa dimasukkan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, dengan dugaan Caca menderita gangguan jiwa. Kata OC Kaligis pula, pada Minggu lalu (3/8/2014), Caca dikeluarkan dari rumah sakit tersebut oleh OC Kaligis dengan bantuan Polsek Metro Menteng.
Bantah Menyekap
Ibunda Marshanda, Riyanti Sofyan menegaskan tak menyekap anaknya. Penjemputan dan perawatan di rumah sakit menurutnya merupakan tindakan perlindungan untuk Chacha yang pergi tanpa pamit dan berubah sikap.
Riyanti saat menjemput ke apartemen mengaku dengan cara baik-baik, bersama dengan perawat dan tidak ada perlawanan dari putrinya. Dia membantah kalau Caca lunglai dan pingsan setelah mendapat suntikan.
"Akhirnya saya bisa ketemu dia. Saat itu perawat bicara baik-baik. Kita jemput, dari dia sama sekali nggak ada perlawanan, dia hanya bilang mau telepon pengacaranya," katanya.
"Setelah telepon pengacaranya, setelah dilakukan treatmen sama sekali nggak ada perlawanan. Akhirnya dia ke mobil, sama sekali nggak pingsan dan lemas. Sampai di rumah sakit, dia diantar manajer dan asisten, jalan sendiri, naik tangga nggak ada teriak-teriak seperti yang diberitakan," urainya.
Riyanti menegaskan anaknya itu sempat memeluk dan menciumnya hangat dirinya di rumah sakit.
"Pada saat keluar dari RS, kita bikin persetujuaan bahwa kita akan tetap rukun, sebelum keluar RS dia cium saya, peluk saya. Baik-baik semua nggak ada sama sekali seperti yang diberitakan," ungkapnya.
Dalam konferensi pers itu, Riyanti juga menunjukkan video dirinya bersama Chacha di rumah sakit. Riyanti membuktikan dirinya tak menyekap atau memasung Chacha seperti pengakuan sang anak.
"Kita bisa ngobrol, mendapat kemesraan layaknya keluarga. Nggak ada pemasungan. Saya bisa tunjukan videonya di sini. Kalau dia masuk ke RS dengan ruangan nyaman, saya bawain makanan, makan sama-sama," paparnya
"Dia malah merasa kok jenguknya sebentar. Dia dengan senang hati dijenguk. Sangat berbeda dengan apa yang diberitakan. Dia bercanda sama Sienna," tambah Riyanti.
Adrian, adik laki-laki Caca menunjukkan dua video saat Caca menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo melalui tabletnya.
Dua video yang menggambarkan keakraban Caca dan Sienna saat di rumah sakit. Masing-masing, video tersebut berdurasi 4 detik dan 10 detik.
Untuk video yang berdurasi 4 detik, terlihat Caca yang mengenakan baju pasien berwarna putih terbaring di tempat tidur rumah sakit. Terlihat Caca membawa Sienna duduk didekatnya.
Sedangkan untuk video kedua, terlihat Caca sedang bercanda dengan Sienna. Chacha yang menggunakan baju bernuansa pink, duduk berhadapan dengan Sienna.
"Sienna mana ya, Sienna mana ya, eh ada disini," ucap Caca dalam video tersebut yang disambut dengan gelak tawa Sienna.
Video tersebut, dijadikan sang Bunda untuk bukti kalau semua pernyataan Caca yang merasa terkurung di rumah sakit tidak benar.
Minum Obat Seumur Hidup
Sejak muncul video marah-marah di Youtube pada 2009 lalu, kabar Marshanda mengalami gangguan jiwa mulai muncul.
Namun perlahan artis yang akrab disapa Caca itu bangkit. Bahkan ia menjadikan kisah keterpurukannya sebagai bahan untuk memotivasi orang lain.
Lima tahun berjalan tanpa masalah berarti, kehebohan kembali terjadi usai Caca menggugat cerai suaminya, Ben Kasyafani, pada April 2014.
Ditambah lagi dengan keputusannya membuka jilbab. Ibu satu anak itupun disebut-sebut kembali mengalami guncangan hebat.
Lia, manajer yang menangani Caca sejak 2006 hingga 2010, membenarkan bahwa bintang sinetron "Bidadari" itu harus menjalani serangkaian pengobatan terkait kondisi psikologisnya beberapa tahun belakangan.
"Terdeteksi satu penyakit, tapi tak boleh diucapkan. Dia harus minum obat seumur hidup. Dokter sarankan untuk minum obat," ungkapnya, saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/8).
Saat ditanya ulang mengenai sakit yang diderita Caca, Lia menolak untuk berbicara lebih jauh. Sebab, informasi yang didapatnya juga sangat terbatas.
"Yang jelas Caca enggak gangguan jiwa. Ditanya saja ke dokter, saya tidak tahu dan bukan kapasitas saya. Pada dasarnya Caca baik. Tapi waktu dulu memang pernah ada perawatan," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh ibunda Caca, Riyanti Sofyan. Menurut Riyanti, putrinya itu harus terus mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Jika tidak, Caca akan cenderung impulsif, merasa benar sendiri, dan melakukan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya.
Nah, pada Juli lalu, Riyanti baru mengetahui dari dokter bahwa Caca sudah 4 bulan tidak mengonsumsi obat. Dengan surat pengantar dari dokter, akhirnya dia memutuskan melakukan penjemputan terhadap buah hatinya.
Sikap Caca telah banyak berubah dari yang diketahui. Mulai dari menggugat cerai Ben Kasyafani, hingga membuka jilbab yang sudah dikenakan. Itu adalah perubahan sikap yang didasari dari kondisi anaknya yang terganggu.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment