AMUK MASSA PECAH DI JAYAPURA, PASCA TERTANGKAPNYA MIKO TABUNI, PEMIMPIN KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT | KRONOLOGI KERUSUHAN DI JAYAPURA. Kerusuhan pecah di bumi Papua. Tepatnya di Ibu Kota Papua, Jayapura. Massa dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB), bertindak brutal pasca penangkapan Pimpinan mereka Mako Tabuni oleh Aparat Gabungan dari Reskrim Polda Papua dan Bareskrim Mabes Polri, Kamis 14/06/2012 pukul 11.200 Wit. Baca juga PREDIKSI ITALIA VS KROASIA EURO 2012 ITALIA PUNYA REKOR BURUK LAWAN KROASIA
Massa yang marah akibat penangkapan pimpinan mereka, membakar sejumlah mobil dan motor di sekitar daerah Waena, Abepura Jayapura.
Massa membawa alat-alat tajam, berteriak-teriak meluapkan emosi. Dalam aksinya, massa juga mengancam akan membakar rumah-rumah penduduk disekitar daerah Waena Abepura.
Pasukan polisi dari Polda Papua dan Brimob Polda Papua diterjunkan tempat kejadian rusuh di Waena Expo dan Perumnas III, yang berdekatan dengan kampus Universitas Cenderawasih. Aparat Kepolisian bersenjata lengkap memblokade setiap akses yang dapat diterobos oleh massa yang beringas.
Kejadian amauk massa KNPB terjadi setelah Polisi menangkap Wakil Ketua I KNPB Maco Tabuni dalama penangkapan tersebut, Mako diduga mencoba melawan petugas dan hendak merampas senjata petugas. Polisi yang terdesak akhirnya melepaskan tembakan, mengakibatkan Mako Tabuni meninggal dunia.
Tidak terima Mako meninggal, anak buah Mako langsung beringas dan bertindak anarkis disekitar daerah Expo Waena dan Perumnas III. Massa mengamuk satu orang pelajar bernama Indra Karangin mnejadi sasaran amuk massa ini. Delapan buah ruko, tujuh buah mobil dan belasan motor ikut dibakar massa yang mengamuk pasca pimpinan mereka di tembak Polisi.
Saat ini kondisi di Papua terbilang kondusif dengan dan dijaga ketat aparat bersenjata lengkap.
Kronologi Penangkapan Mako Tabuni yang menyebabkan kerusuhan
Kapolda Papua, Irjen Pol Bigman Lumban Tobing, menjelaskan kronologi penangkapan Mako. Dalam keterangan pers di Mapolda Papua, Kamis (14/6/2012) sore, Kapolda Papua menuturkan kronologis rusuh di Waena berawal pada pukul 9.30 WIT aparat kepolisian memperoleh informasi bahwa tersangka yang selama ini dicari karena terkait kasus penembakan di Jayapura, Mako Tabuni berada di lapangan pangkalan ojek di Perumnas 3, Waena Jayapura depan kampus Universitas Cendrawasih. Anggota yang berada di lapangan secara persuasif melakukan pendekatan kepada korban sehingga terjadi dialog. Salah satu anggota mendatangi kemudian mengenalkan diri sebagai petugas Polda dan hendak menangkap Mako Tabuni.
“Tapi Mako Tabuni tidak bersedia menyerah, ia malah melawan dan sempat terjadi duel, bahkan nyaris merampas senjata anggota. Ia kemudian ditembak untuk melumpuhkan di bagian kaki," ujar Lumban.
Setelah ditembak, kemudian petugas membawa Mako ke Rumah Sakit terdekat yakni Dian Harapan. Namun, tepat pukul 10.00 WIT, Mako Tabuni tewas.
Mengetahui Maco Tabuni tewas, para pendukung KNPB marah dan mulai membakar rumah toko dan kendaraan yang ada di sekitar lokasi penangkapan. Massa juga menganiaya 4 warga dengan parang hingga luka parah.
"Amuk massa ini membuat warga takut dan meninggalkan kendaraannya untuk menyelamatkan diri ke dalam rumah, saat itulah massa melakukan pembakaran," katanya.
Polisi baru tiba di lokasi kejadian setengah jam setelah aksi anarki massa berlangsung. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian memilih mengungsi karena takut menjadi korban keganasan massa KNPB. Sebanyak 6 unit mobil dan 26 sepeda motor. Juga beberapa ruko di sekitar lokasi penangkapan.
Setelah massa KNPB dipukul mundur, polisi kemudian melakukan penyisiran di Asrama Mahasiswa. Di lokasi ini ditemukan berbagai senjata seperti, 2 buah parang, 2 clurit, 2 buah senapan angin, 1 bom molotov, 1 buah golok, 4 buah pisau, 40 anak panah, 5 buah busur dan 5 ketapel.
Selain itu, juga terdapat 10 buah tas gendong, 1 pasang sepatu PDL, 1 buah bendera KNPB berukuran 1 x 2 meter, 8 pasang pakaian loreng, 1 borgol, 1 buah pipa besi, 1 buah buku berjudul Tindakan Pilihan Bebas, 3 buah Laptop, 2 buah hardisk, 1 kamera digital, 1 pakaian loreng TNI-AD pangkat Prada (An. Anton Siswa Secata), sekitar 30 buah dokumen KNPB dan 1 bendera Australia (0,5 x 1,5 meter).
Sebanyak 100 orang diamankan terkait aksi ini dan akan di bawa ke Mapolresta Jayapura guna dimintai keterangan.
AMUK MASSA PECAH DI JAYAPURA, PASCA TERTANGKAPNYA MIKO TABUNI, PEMIMPIN KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT, KRONOLOGI KERUSUHAN DI JAYAPURA, Kronologi Tewasnya Miko Tabuni, Penyebab Kerusuhan di Jayapura, Papua
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment