KRONOLOGI PEMUKULAN MANTAN GUBERNUR ACEH IRWANDI YUSUF, USAI SERAH TERIMA JABATAN. Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, dipukuli sejumlah orang berpakaian satuan petugas Partai Aceh usai menyerahkan jabatannya kepada Gubernur baru, Zaini Abdullah. Baca juga EKS BUPATI NUNUKAN ABDUL HAFID TERBUKTI KORUPSI 7 MILIAR DAPAT SANKSI 2 TAHUN PENJARA
Belum diketahui, apa penyebab Irwandi yang juga dulunya aktif di Partai Aceh ini sampai digebuki beramai-ramai.
Kronologi kejadian
Kejadian ini terjadi tak lama setelah Gubernur NAD yang baru dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Senin 25 Juni 2012. Saat ke luar dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, tempat pelantikan, Irwandi masih tampak menebar senyum. Namun, pada saat itu Irwandi memang dicemooh sekelompok massa saat meninggalkan ruangan dengan kawalan polisi.
Tak lama, terdengar teriakan-teriakan dari sejumlah satgas Partai Aceh. Dan masih di halaman itu juga, Irwandi tiba-tiba dikerubungi sejumlah orang dan dipukuli. Sejumlah pengawal Irwandi pun tak luput dari sasaran pemukulan.
Untunglah, sejumlah polisi yang berjaga di lokasi berhasil melerai. Irwandi dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Baik kubu Irwandi atau pun Partai Aceh, belum bisa dimintai keterangan mengenai kejadian ini.
Pelantikan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017, dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Pasangan Partai Aceh ini memperoleh suara terbanyak. Disusul dengan pasangan Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan yang maju dari jalur independen, urutan ketiga pasangan Muhammad Nazar-Nova Iriansyah yang didukung oleh Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai SIRA, di urutan keempat pasangan Darni M Daud- Fauzi dan di urutan terakhir pasangan Teungku Ahmad Tajuddin-Suriansyah.
KRONOLOGI PEMUKULAN MANTAN GUBERNUR ACEH IRWANDI YUSUF, USAI SERAH TERIMA JABATAN, Pemukulan MAntan Gubernur Aceh, Penyebab Irwandi Yusuf Dipukul Massa
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment