DERETAN MAKANAN PENCETUS PENYAKIT KANKER JIKA SERING DIKONSUMSI. Kanker masih menjadi momok menakutkan, yang merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Banyak hal yang menjadi pencetus seseorang mengidap kanker, Salah satunya adalah konsumsi makanan yang tidak sehat. Lihat juga Farhat Abbas Vs Regina, Dulu Mesra Kini Saling Sindir & Hujat di Media Sosial
Ada beberapa makanan yang jika dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker. Karena zat kimia dan proses pengolahan. Makanan yang diasap, pemanis buatan hingga alkohol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi rutin.
Berikut ini beberapa makanan berbahaya yang dapat memicu penyakit kanker, terutama jika dikonsumsi terlalu sering.
Kentang goreng
Keripik kentang memiliki tingkat akrilamida, zat karsinogenik yang terbentuk dalam makanan pada suhu tinggi. Makanan yang dipanaskan hingga suhu di atas 242 derajat fahrenheit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan fakta-fakta yang tepat dan menyebabkan kanker. Sebaiknya batasi jumlah kentang goreng yang dikonsumsi.
Selain itu kandungan natrium nitrat dan natrium nitrit juga dikenal dapat meningkatkan timbulnya kanker usus.
Sesekali mengonsumsi makanan ini boleh saja. Akan tetapi jangan mengonsumsinya setiap hari. Karena akan menimbulkan penumpukan zat karsinogenik dalam tubuh.
Potato Chips
Keripik ini dikatakan mengandung akrilamida, zat karsinogenik yang diaktifkan bila makanan dipanaskan sampai suhu tinggi melalui proses pemanggangan atau menggoreng. Studi yang dilakukan pada hewan telah menunjukkan berbagai jenis kanker dapat disebabkan oleh zat kimia ini. Selain akrilamida, keripik kentang juga mengandung penyedap buatan, berbagai jenis bahan pengawet dan pewarna. Baked potato chips atau tortilla chips merupakan pilihan yang lebih sehat dan juga rendah lemak dan kalori.
Daging olahan
Mengonsumsi daging olahan memang masih menjadi favorit banyak orang. Daging asap, sosis dan bahkan hot dog sarat akan bahan pengawet untuk membantu daging tetap tampi menarik dan tahan lama. Pengawet ini dapat sebabkan kanker dalam tubuh manusia.
Selain itu kandungan natrium nitrat dan natrium nitrit juga dikenal dapat meningkatkan timbulnya kanker usus.
Sesekali mengonsumsi makanan ini boleh saja. Akan tetapi jangan mengonsumsinya setiap hari. Karena akan menimbulkan penumpukan zat karsinogenik dalam tubuh.
Tepung terigu
Tepung putih ini biasanya digunakan untuk makanan olahan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Cancer Epidemiology menemukan bahwa karbohidrat olahan terkait dengan peningkatan 220 persen kanker payudara pada perempuan. Tepung terigu yang dibuat dengan bahan pemutih yang dikenal dengan gas chlor. Tidak aman jika dihirup dan berisiko mematikan jika dimakan dalam jumlah besar.
Makanan asin, asap dan acar
Nitrat tidak menyebabkan kanker, akan tetapi pada kondisi tertentu bahan kimia ini dapat diubah dalam tubuh. Nitrat atau nitrit dalam makanan bersifat sebagai pengawet. Daging yang diasap juga dapat menyerap TAR dari asap bakaran yang digunakan dan juga tinggi lemak dan garam. Sementara itu acar cenderung memiliki jumlah garam yang tinggi sehingga disarankan untuk mengonsumsi makanan segar setiap kali makan
Tomat kalengan
Tomat merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi akan zat gizi dan antioskidan. Akan tetapi manfaat ini akan menjadi sia-sia saat tomat diawetkan dalam kaleng. Hal ini dikarenakan lapisan dalam kaleng yang digunakan untuk menampung makanan dibuat dengan menggunakan bahan kimia yang dikenal sebagai bisphenol-A atau BPA. Bahan kimia ini sangat beracun bagi tubuh dan akan mempercepat pertumbuhan sel-sel kanker. Saat ini belum ada undang-undang FDA yang mengharuskan perusahaan mencantumkan label BPA pada kaleng. Untuk menghindari bahan kimia ini, konsumen harus membeli tomat segar atau saus dalam botol kaca untuk menghindari kandungan kimia dari kaleng.
Pemanis buatan
Pemanis buatan cenderung digunakan saat Anda ingin berdiet. Aspartam, zat kimia dalam pemanis telah ditemukan dapat sebabkan kejang pada beberapa orang jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Anda dapat memadukan buah-buahan alami serta madu untuk menambah rasa manis pada sajian makanan dan juga minuman.
Soda
Tak berbeda dengan daging olahan, soda juga mengandung gula, bahan kimia makanan dan pewarna. Semuanya dapat mengasamkan tubuh dan dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker. Bahan kimia seperti pewarna karamel dan derivative 4-methylimidazole, keduanya telah dikaitkan dengan penyebab kanker. Tidak mengonsumsi soda, menjadi pilihan terbaik
jika ingin menjalani gaya hidup sehat. Pilihlah konsumsi minum air putih minimal delapan gelas per hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Alkohol
Sebuah studi di Amerika mengungkapkan bahwa lebih dari 200.000 wanita yang minum satu gelas minuman beralkohol
per hari atau kurang memiliki risiko peningkatan kanker payudara sebesar 30 persen. Alkohol juga disebut-sebut sebagai penyebab utama kanker nomer dua. Selain itu WHO juga menyatakan bahwa penggunaan alkohol dapat sebebkan kanker mulut, kerongkongan, hati, usus besar dan rektum.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment