INI PERNYATAAN FOKE SOAL IKLAN YANG MASALAHKAN JOKOWI. Kubu Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke-Nara) menegaskan apa yang disampaikan pihaknya soal iklan kesuksesan Pemprov DKI bukan iklan omong kosong. Foke-Nara melakukan iklan sesuai data. Foke-Nara menyanggah tudingan kubu Jokowi-Basuki yang menyerang iklan mereka.
"Seluruh data yang kami sampaikan adalah data-data Susenas. KRONOLOGI PENANGKAPAN BURONAN PLTS DI KEMENAKERTRANS, NENENG SRI WAHYUNI. Soal kemiskinan di DKI yang kami sampaikan turun (Sedangkan Ahok mengatakan naik), adalah sesuai dengan data dan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2007-2010, di mana disebutkan bahwa presentase penduduk miskin DKI menurun.
Pada tahun 2007 jumlah penduduk miskin mencapai 405.700 jiwa (4,48 persen), menurun pada tahun 2011 menjadi 355.200 jiwa atau 3,64 persen," terang Ketua Tim Media Foke-Nara, Kahfi Siregar. Kahfi menyampaikan pernyataan itu menanggapi apa yang disampaikan iklan yang dipersoalkan Jokowi-Basuki, Rabu (13/6/2012). Pertumbuhan ekonomi DKI, lanjut Kahfi meningkat dari 6,44 persen pada 2007 menjadi 6,70 di 2011.
Soal keberhasilan Banjir Kanal Timur (BKT), dia mempersilakan agar ditanyakan langsung kepada warga yang tinggal di sekitar BKT yakni Kelapa Gading, Pulo Mas, Cipinang, dan sekitarnya. "BKT itu melindungi wilayah Jakarta Timur dan Utara seluas 15.400 hektare dengan jumlah penduduk 2,7 juta jiwa," jelas Kahfi. Karena itu, Kahfi menilai apa yang disampaikan Basuki soal data iklan Foke-Nara, hanya serangan politik saja. "Jadi, Ahok ngawur kalau mengatakan, calon incumbent dalam pilkada DKI Jakarta telah menyesatkan masyarakat dengan data-data yang tidak sesuai lapangan," tuturnya.
Sebelumnya, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama awalnya berprinsip untuk tidak memasang iklan. Namun, akhirnya mereka memasang iklan karena melihat pesaing incumbent mereka. "Timses merasa kampanye Foke sangat menyesatkan. Timses mewaspadai bahayanya," kata Basuki di kediamannya, Jalan Muara Karang P8 Utara, Pluit, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Ahok ini menilai calon incumbent dalam pilkada DKI Jakarta telah menyesatkan masyarakat. Data-data yang disampaikan oleh calon yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut tidak sesuai lapangan.
INI PERNYATAAN FOKE SOAL IKLAN YANG MASALAHKAN JOKOWI, Jokowi-Ahok Berencana Pasang Iklan Kampanye, Ogah Disebut Inkonsisten, Ditengok Foke, Penghuni Panti Jompo Doakan Bang Kumis Terpilih Lagi, Jokowi-Basuki Pasang Iklan Untuk Tutupi Kampanye Incumbent
Pada tahun 2007 jumlah penduduk miskin mencapai 405.700 jiwa (4,48 persen), menurun pada tahun 2011 menjadi 355.200 jiwa atau 3,64 persen," terang Ketua Tim Media Foke-Nara, Kahfi Siregar. Kahfi menyampaikan pernyataan itu menanggapi apa yang disampaikan iklan yang dipersoalkan Jokowi-Basuki, Rabu (13/6/2012). Pertumbuhan ekonomi DKI, lanjut Kahfi meningkat dari 6,44 persen pada 2007 menjadi 6,70 di 2011.
Soal keberhasilan Banjir Kanal Timur (BKT), dia mempersilakan agar ditanyakan langsung kepada warga yang tinggal di sekitar BKT yakni Kelapa Gading, Pulo Mas, Cipinang, dan sekitarnya. "BKT itu melindungi wilayah Jakarta Timur dan Utara seluas 15.400 hektare dengan jumlah penduduk 2,7 juta jiwa," jelas Kahfi. Karena itu, Kahfi menilai apa yang disampaikan Basuki soal data iklan Foke-Nara, hanya serangan politik saja. "Jadi, Ahok ngawur kalau mengatakan, calon incumbent dalam pilkada DKI Jakarta telah menyesatkan masyarakat dengan data-data yang tidak sesuai lapangan," tuturnya.
Sebelumnya, pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama awalnya berprinsip untuk tidak memasang iklan. Namun, akhirnya mereka memasang iklan karena melihat pesaing incumbent mereka. "Timses merasa kampanye Foke sangat menyesatkan. Timses mewaspadai bahayanya," kata Basuki di kediamannya, Jalan Muara Karang P8 Utara, Pluit, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Ahok ini menilai calon incumbent dalam pilkada DKI Jakarta telah menyesatkan masyarakat. Data-data yang disampaikan oleh calon yang masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta tersebut tidak sesuai lapangan.
INI PERNYATAAN FOKE SOAL IKLAN YANG MASALAHKAN JOKOWI, Jokowi-Ahok Berencana Pasang Iklan Kampanye, Ogah Disebut Inkonsisten, Ditengok Foke, Penghuni Panti Jompo Doakan Bang Kumis Terpilih Lagi, Jokowi-Basuki Pasang Iklan Untuk Tutupi Kampanye Incumbent
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/06/ini-pernyataan-foke-soal-iklan-yang.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment