Berita Terbaru Harga Hp Android Samsung Galaxy BlackBerry IPad iPhone Telkomsel Indosat XL SMS BBM Ucapan Selamat Tahun Baru 2015

(FOTO) DIDUGA LANGGAR PERATURAN JAM MALAM, VOKALIS BAND PURE SATURDAY DIKEPRUK OKNUM POLISI Kronologis Pemukulan Vokalis Pure Saturday

Satrio NB, vokalis band Pure Saturday dipukul polisi dengan botol(FOTO) DIDUGA LANGGAR PERATURAN JAM MALAM, VOKALIS BAND PURE SATURDAY DIKEPRUK OKNUM POLISI Kronologis Pemukulan Vokalis Pure Saturdaya. Peraturan jam malam di kota Bandung memakan korban. Satria NB atau yang biasa disapa Iyo (37), vokalis band indie asal Bandung Pure Saturday (PS) mengaku dipukuli oknum polisi di Camden Bar and Lounge di Jalan Trunojoyo pada Minggu (23/2/2014) dini hari. Lihat juga Foto Konser Perpisahan Coboy Junior : Bastian Keluar, Coboy Junior Ganti Nama jadi CJR

Iyo menuturkan kronologisny:

Pada Sabtu (22/2/2014) malam kemarin dirinya bersama dan personil PS lainnya sempat menghadiri acara undangan pernikahan.

"Pulang dari acara undangan, saya terusin ngobrol sama teman-teman lainnya di Camden," kata Iyo saat ditemui di kediamannya di Jalan Mutumanikam Bandung, Minggu (23/2/2024).

Iyo yang datang sekitar pukul 22.00 WIB berkumpul dengan lima temannya yang lain di Camden. Hingga sekitar pukul 00.10 WIB, tiba-tiba datang sejumlah orang berpakaian preman yang datang. Tanpa ada omongan apapun, Iyo langsung didekati dan dipukul botol.

"Saya duduk di bagian belakang, tiba-tiba datang dua orang. Mungkin karena saya terlihat ofensif, ingin tahu ada apa, pas saya berdiri, saya dipukul botol minuman," tutur Iyo.

Sebelumnya ia juga melihat temannya dipukul. Usai dipukul ia tak jatuh tak sadarkan diri dan tak bisa melihat jelas kejadian tersebut.

"Saya sudah berlumuran darah," katanya. Lalu ia dibawa ke RS Borromeus untuk mendapatkan tindakan medis.

Luka vertikal di keningnya pun dijahit lebih dari 20 jahitan. Iyo pulang ke rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB dengan perban menutupi kepalanya.

Meski tak melihat mengenakan seragam, diyakini yang memukuli Iyo dan teman-temannya adalah polisi karena menurut informasi yang ia dapatkan, di luar tempat tersebut terdapat truk polisi.

Bantahan Polisi

Pernyataan vokalis Pure Saturday, Satrio NB yang menjadi korban pemukulan, dibantah Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi.

Mashudi menjelaskan, sekitar pukul 00.15 WIB ada pengunjung yang berulang tahun dan dirayakan oleh teman-temannya dengan ritual pecah telur dikepala dan disiram dengan air minuman.

"Sementara pengunjung kan bukan cuma yang ulang tahun itu aja. Ada minuman yang dikocok-kocok, lalu ada yang kena cipratan. Karena tidak terima, mereka jadi berantem," ujar Mashudi saat ditemui di Mapolsek Bandung Wetan Jalan Cihapit, Minggu (23/2/2014).

Perkelahian makin meluas karena antar teman saling membela dan mencoba melerai namun perkelahian malah makin menyebar.

"Saat itu pengunjung kondisinya semua mabuk. Yang tidak mabuk hanya pelayannya saja," sebutnya.

Bahkan perkelahian terjadi sampai ke luar Camden dalam kondisi banyak pengunjung yang bertelanjang dada.

"Bahkan sampai ada yang kejar-kejaran di jalan," tutur Mashudi.

Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung melapor dan direspons dengan kedatangan anggota patroli. Saat itu polisi yang datang tak bisa melerai hingga harus meminta bantuan tim C3 (Curat, Curas, Curanmor). Polisi yang mencoba mengendalikan suasana sempat diolok-olok oleh pengunjung.

Mencoba melerai, Mashudi menyebut bahkan polisi ada yang terkena pukulan sebanyak dua kali. Namun tidak melakukan pembalasan. Sampai bantuan personel dari anggota gabungan yang bertugas patroli malam itu datang.

"Polisi sampai mengeluarkan tembakan peringatan. Lalu mereka dikejar masuk ke halaman Camden," katanya.

Ketika masuk, kondisi di dalam Camden sudah dalam kondisi berantakan dan lantai basah. "Jadi ketika kita masuk, itu kondisinya sudah ada yang berdarah-darah. Itu bukan oleh polisi," tegasnya.

Karena kondisi yang ricuh tersebut, polisi pun membawa sejumlah pengunjung dan saksi mata untuk dimintai keterangan di Polsek Bandung Wetan.

Tanggapan Walikota Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima banyak kritik pedas dari pengikutnya di media sosial Twitter. Kritik-kritik yang dilayangkan pengikutnya itu dipicu oleh aksi pemukulan seorang petugas kepolisian terhadap vokalis band indie Pure Saturday, Satrio NB Bambang atau Iyo.

Hal ini diduga karena kebijakan pemerintah Bandung yang mewajibkan warganya tidak berada di luar rumah setelah tengah malam

"Mereka tidak mengerti bahwa peraturan mengenai jam malam merupakan ranah kepolisian, bukan Pemerintah Kota Bandung," Kata Ridwan.

Dia mengatakan kritik-kritik itu kerap datang dengan bahasa kasar. Dia pun menegaskan, posisi kepolisian berada di jalur komando yang berbeda dengan pemerintahan kota.

Ridwan pun enggan jika dikatakan tidak melakukan tindak apa pun dalam mengatasi keluhan masyarakatnya mengenai jam "Cinderella" ala kepolisian.

"Saya sudah belasan kali menyampaikan aspirasi masyarakat Bandung kepada pihak polisi," ujar dia. Saat ini, kata Ridwan, pihaknya tengah merumuskan kembali imbauan jam malam tersebut hingga pukul 01.00.







Klik Like dan mohon dishare ya ...
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2014/02/foto-diduga-langgar-peraturan-jam-malam.html?m=0
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment