RI BANTU MYANMAR BERBAGI PENGALAMAN TENTANG MASALAH ROHINGYA PERBEDAAN ETNIS

RI Bantu Myanmar Berbagi Pengalaman Masalah Perbedaan Etnis Rohingya

RI BANTU MYANMAR BERBAGI PENGALAMAN TENTANG MASALAH ROHINGYA PERBEDAAN ETNIS. Pemerintah Indonesia telah sejak lama mencermati isu konflik etnis di Myanmar yang saat ini memakan puluhan jiwa. Indonesia juga melakukan pendekatan berbeda dalam mendesak Myanmar untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Baca juga 10 SPONSOR KLUB SEPAKBOLA DENGAN NILAI KONTRAK TINGGI. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kemarin, Indonesia telah memberikan perhatian mengenai diksriminasi Muslim Rohingya sejak tahun 2010.

Permasalahan etnis adalah satu kesatuan dengan proses reformasi dan demokratisasi di Myanmar. "Saya telah membicarakan masalah ini dengan pemerintah Myanmar, termasuk dengan Aung San Suu Kyi. Dalam pidato pertamanya di parlemen, Aung San Suu Kyi juga mengangkat tema ini," kata Natalegawa. Dalam memberikan pemahaman berbahayanya konflik antar etnis di suatu negara, Indonesia melakukan strategi berbagi pengalaman dengan Myanmar. Beberapa waktu lalu, kata Natalegawa, pemerintah Indonesia mengundang beberapa pejabat Myanmar untuk datang ke negara ini.

Di Indonesia, orang-orang pemerintah Myanmar di ajak mengunjungi Aceh, Jakarta, ke Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Hak Asasi Manusia. Semua itu, adalah untuk berbagi pengalaman. "Kita juga pernah mengalami hal seperti itu. Contohnya krisis multi dimensi pada tahun 1998, yang mengancam disintegrasi bangsa," kata Natalegawa. Diharapkan, Myanmar dapat belajar banyak dari Indonesia dalam mengatasi konflik. Muslim Rohingya atau oleh orang Myanmar disebut "Bengali" tidak memiliki kewarganegaraan yang jelas.

Menurut pemerintah Myanmar, Rohingya adalah warga Bangladesh sehingga harus dipulangkan ke negara tersebut. Namun, pemerintah Bangladesh malah justru merepatriasi warga Rohingya karena tidak mengaku mereka sebagai warga negara. Tidak ayal, Rohingya terus menjadi korban diskriminasi. Menurut laporan pemerintah Myanmar, sudah 77 orang tewas dalam konflik etnis di wilayah Arakan sejak Mei lalu. Human Right Watch (HRW) mencatat, pemerintah Myanmar telah membiarkan kekerasan tersebut terjadi. Bahkan dalam laporan HRW dikatakan bahwa aparat keamanan malah turut serta dalam pembunuhan dan pemerkosaan etnis Muslim Rohingya.

RI BANTU MYANMAR BERBAGI PENGALAMAN TENTANG MASALAH ROHINGYA PERBEDAAN ETNIS, SBY Diminta Bawa Rohingya ke Dewan HAM PBB, Myanmar Bantah Siksa Muslim Rohingya

Bagikan ya: Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

Klik Like dan mohon dishare ya ...

Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/08/ri-bantu-myanmar-berbagi-pengalaman.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.