WASPADA BAHAYA BAHAN-BAHAN MENGANDUNG ZAT BERACUN DI DALAM RUMAH. Tanpa kita sadari, rumah sebagai tempat tinggal kita dan keluarga menyimpan benda-benda yang mengandung zat beracun. Tentu saja hal ini mengancam keselamatan buah hati kita. kasus keracunan yang sering terjadi pada anak-anak disebabkan karena orang tua atau pengasuh mereka lengah. Lihat juga Foto Cantik Laudya Cynthia Bella Kini Berhijab
Racun yang paling berbahaya adalah obat-obatan, produk pembersih, bahan antibeku, cairan wiper kaca mobil, pestisida, semir furnitur, bensin, minyak tanah dan minyak lampu.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjauhkan benda-benda tersebut dari jangkauan anak.
Untuk mencegah anak terpapar bahan beracun berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Simpan obat obatan, produk sabun pencuci pakaian, cat/vernis dan pestisida dalam kemasan aslinya dan tersimpan dalam lemari terkunci atau kontainer. Jauhkan dari pandangan dan jangkauan anak-anak.
- Untuk menjaga keamanan, simpanlah bahan-bahan kimia dalam tempat yang secara otomatis akan mengunci saat pintu lemari ditutup.
- Beli dan simpan semua obat dalam wadah dengan tutup pengaman dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Buang obat yang sudah tidak terpakai.
- Jangan pernah menyebut obat sebagai "permen" atau nama lain yang menarik perhatian anak-anak.
- Periksa label setiap kali Anda memberikan obat untuk anak, hal ini berguna untuk memastikan dosis yang diberikan tepat. Untuk obat cair, gunakan sendok dosis yang terdapat dalam kemasan obat.
- Jauhkan tempat produk beracun dengan tempat penyimpanan makanan atau minuman.
- Pastikan alat memasak yang mudah terbakar seperti batubara, kayu atau kompor minyak tanah selalu dalam keadaan aman.
- Pelihara agar detektor asap dan karbon monoksida tetap dalam kondisi aktif.
- Amankan remote kontrol, kunci mobil, kartu ucapan, dan buku elektrik untuk anak-anak. Perangkat tersebut mungkin berisi baterai, tombol-tombol kecil yang dapat tertelan dan menimbulkan cedera.
Penanganan keracunan berbeda-beda sesuai dengan penyebanya. Berikut adalah pertolongan pertama pada kasus keracunan.
- Racun yang tertelan.
Jauhkan sumber racun dari anak, dan usahakan anak meludahkan zat yang masih tersisa dimulut. Jangan membuat anak muntah. Jangan gunakan sirup ipecac (untuk merangsang muntah).
- Racun yang terkena kulit.
Ganti pakaian anak yang terkena zat beracun dan bilas kulit dengan air hangat selama minimal 15 menit.
- Racun yang terkena mata.
Siram mata anak sambil memegang kelopak mata dan biarkan terbuka lalu teteskan air biasa ke bagian dalam mata selama 15 menit.
- Asap beracun
Bawa anak keluar ke ruang terbuka. Jika anak telah berhenti bernapas, berikan nafas buatan sampai ia bernafas sendiri, atau sampai seseorang dapat mengambil alih memberikan nafas buatan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Yang paling penting adalah berhati-hati dan jangan lengah dalam mengasuh anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment