INI DIA GEJALA-GEJALA KHUSUS TUBUH KEKURANGAN VITAMIN . Gizi yang seimbang menjadi kunci utama kesehatan tubuh. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, vitamin dan mineral pun memegang peranan penting untuk memenuhi gizi seimbang yang dibutuhkan tubuh. Meski kekurangan vitamin tak selalu menyebabkan sakit, tapi ada fungsi-fungsi tubuh yang mungkin tak berfungsi maksimal. Lihat juga Pesona Paulina Vega, Miss Universe 2014 Asal Colombia
Vitamin dibutuhkan agar tubuh tetap berfungsi baik. Jika Anda kekurangan vitamin pun, tubuh sebetulnya bisa memunculkan tanda-tanda khas.
Berikut ini gejala-gejala yang ditunjukkan tubuh ketika kekurangan vitamin tertentu.
1. Jerawat putih atau kemerahan
Munculnya jerawat putih atau kemerahan yang lebih mirip benjolan dan terdapat di lengan, pipi, paha, dan bokong bisa jadi tanda Anda kekurangan asam lemak esensial serta vitamin A dan D. Untuk itu, Anda perlu untuk lebih 'bersahabat' lagi dengan sinar matahari.
Perbanyak juga konsumsi ikan, sarden, tuna, telur, dan sayuran berdaun hijau. Jangan lupa masukkan lemak sehat seperti produk susu dalam menu Anda. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin A, perbanyak konsumsi sayuran hijau, pepaya, dan sayuran berwarna seperti wortel, ubi jalar, dan paprika.
1. Ruam merah bersisik di wajah
Muncul ruam merah bersisik di wajah disertai kerontokan rambut berlebih bisa menjadi tanda tubuh kekurangan biotin (B7) yang dikenal sebagai vitamin rambut. Apalagi, tubuh tidak menyimpan vitamin B yang notabene tidak larut dalam lemak. Konsumsi telur mentah pun rentan membuat Anda kekurangan biotin sebab protein pada telur mentah yakni avidin menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap biotin.
Maka dari itu, baiknya konsumsilah telur yang dimasak terlebuh dulu dan Anda bisa menambahkan salmon, alpukat, jamur, kembang kol, kedelai, kacang-kacangan, serta pisang di dalam menu makanan sehari-hari.
2. Pecah-pecah di sudut mulut
Pecah-pecah di sudut mulut pasti membuat Anda merasa sakit saat menganga. Nah, kondisi itu bisa jadi sinyal bahwa Anda kekurangan zat besi dan vitamin B seperti niacin (B3), riboflavin (B2), dan B12. Maka dari itu, ada baiknya Anda lebih banyak mengonsumsi unggas, salmon, tuna, telur, ayam, tomat, dan kacang.
Penyerapan zat besi akan lebih baik jika disertai konsumsi vitamin C untuk membantu melawan infeksi. Sehingga, tak ada salahnya Anda memasukkan brokoli, kembang kol, jeruk, dan produk susu seperti yoghurt dalam menu harian.
3. Kesemutan, rasa seperti tertusuk, dan mati rasa
Ada rasa kesemutan, seperti tertusuk-tusuk serta mati rasa di tangan, kaki, atau bagian tubuh lain bisa jadi tanda tubuh kekurangan vitamin B seperti folat (B9), B6, dan B12. Vitamin B berkaitan langsung dengan saraf perifer sehingga responsnya akan terasa di kulit.
Kekurangan vitamin B bisa juga disertai tanda seperti cemas, depresi, anemia, kelelahan, dan ketikdakseimbangan hormon. Untuk mengatasinya, tambahkan asupan kaya vitamin B ke dalam menu sehari-hari. Misalnya beras merah, gandum, kacang-kacangan, telur, ayam, daging kambing tanpa lemak, salmon, pisang, brokoli, asparagus, kembang kol, kubis, dan sayuran hijau.
4. Kram otot
Sering timbul kram otot berupa nyeri berdenyut di jari kaki, betis, lengkungan kaki, dan punggung kaki bisa jadi sinyal Anda kekurangan magnesium, kalium, dan kalsium. Apalagi jika Anda sering berolahraga berat, tubuh akan kehilangan lebih banyak mineral melalui keringat.
Untuk menambah asupan kalium, Anda bisa mengonsumsi jeruk, pisang, kacang tanah, dan air kelapa. Sedangkan, untuk memenuhi kebutuhan magnesium, konsumsilah sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan terutama kacang kedelai dan almond, wortel, kismis, beras merah, dan kacang mete.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment