TIPS MENGONTROL NAFSU MAKAN MELALUI PIKIRAN. Keberhasilan melakukan diet tak hanya dari mengurangi asupan makanan ataupun berolahraga saja. Seringkali yang terjadi, kita menjadi 'kalap' dan tidak bisa mengendalikan diri ketika berhadapan dengan makanan setelah melakukan olahraga. Karena itu pengaturan emosi turut berperan penting ketika seseorang ingin mengendalikan nafsu makan dalam rangka menurunkan berat badan. Lihat juga Baru 7 Bulan Menikah, Pedangdut Aida Saskia Babak Belur Dihajar Suami
Cobalah cara berikut ini agar Anda bisa mengontrol nafsu makan melalui metode mindful-eating.
1. Perhatikan benar-benar porsi makanan
Tak memperhatikan porsi makanan yang akan disantap bisa membuat seseorang kalap sampai harus menunggu kenyang sekali untuk berhenti makan. Padahal, dengan cara mudah yakni memperhatikan porsi makanan Anda, Anda bisa mengontrol seberapa banyak makanan yang bisa masuk ke mulut.
"Hindari mengonsumsi makanan di wadah kotak, plastik, atau kantong misalnya keripik. Lebih baik taruh di wadah datar seperti piring atau mangkuk yang tak begitu cekung. Dengan begitu, Anda bisa memperhatikan porsi makanan yang sebenarnya dan bisa mengontrol seberapa banyak makanan yang seharusnya Anda konsumsi," tutur Lesley Lutes, PhD, associate profesor psikologi di East Carolina University.
2. Konsumsi seberapa banyak yang Anda butuhkan
Jangan kedepankan keinginan Anda untuk melahap makanan yang ada di depan mata. Untuk itu, perlu pelajari sinyal tubuh Anda sehingga Anda tahu kapan harus berhenti makan dan masih bisa melanjutkan makan, demikian dikatakan Lutes.
"Santai saja dan tak perlu menjadi orang yang serakah saat berhadapan dengan makanan. Ketika Anda merasa masih ingin makan tetapi tubuh sudah memberi sinyal 'cukup' misalnya dengan tahak atau perut terasa agak penuh, berhentilah. Itu tandanya kebutuhan makan Anda sudah terpenuhi, bukan keinginan makan," papar Lutes.
3. Observasi pengalaman batin Anda
Mengenali tubuh Anda penting untuk mengendalikan nafsu makan. Artinya, setiap hari perhatikanlah apa kebiasaan tubuh misalnya bagaimana tanda ketika perut terasa kenyang serta belajar membedakan rasa lapar yang sebenarnya dan lapar karena haus.
"Kita harus kenali tubuh kita, pola makannya seperti apa. Kalau malam misalnya pengen beli makanan ini itu tapi biasanya nggak habis, ya besok-besoknya jangan dibeli. Jadi perhatikan dari pengalaman yang sudah-sudah," kata ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes.
4. 'Sadar diri' saat makan
Sebelum memilih dan mencomot makanan yang disajikan di depan Anda, cobalah untuk bermeditasi. Dengan begini, diharapkan Anda akan lebih sadar atas kondisi tubuh seperti seberapa besar rasa lapar Anda dan berapa banyak makanan yang seharusnya dikonsumsi.
"Caranya, tarik napas perlahan sambil perhatikan makanan di depan Anda. Tak perlu sampai menutup mata yang penting Anda bisa fokus dan dapat perlahan-lahan merasakan kondisi tubuh. Seberapa lapar Anda dan seberapa banyak makanan yang sekiranya sudah Anda konsumsi," terang Rickel.
5. Anggap Anda sebagai kritikus makanan
Psikolog klinis di Durham, Katie Rickel PhD memberi tips berperanlah menjadi kritikus makanan ketika Anda sedang mengonsumsi sesuatu. Artinya, rasakan tiap gigitan dan kunyahan makanan lalu pikirkan apa rasa, tekstur, dan sensai yang ditimbulkan makanan tersebut.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment