Didampingi kuasa hukumnya, Denny Kailimang, Ben menyampaikan hasil putusan majelis hakim terkait gugatan perceraian yang dilayangkan Marshanda.
"Ada dua putusan, pertama adalah menerima gugatan penggugat yaitu perceraian. Yang kedua adalah hak asuh pengawasan terhadap anak dari Marshanda dan Ben diterima oleh majelis hakim untuk Ben," kata Denny di lokasi persidangan.
Sebelumnya, gugatan yang telah dilayangkan oleh Marshanda telah melalui proses media selama 40 hari namun tetap keduanya tak bisa memilih damai dan perceraian pun tak terhindarkan lagi.
"Tentunya Ben juga tidak menginginkan adanya suatu perceraian. Gugatan tersebut sudah dimediasi selama satu bulan tapi tidak berhasil," ungkap Denny.
Marshanda melalui kuasa hukumnya, OC Kaligis mengaku tak akan mengambil langkah banding atas gugatan cerainya dengan Ben Kasyafani. Menurutnya, tujuan utama kliennya memang bercerai dari sang suami.
Menurut OC, antara Chacha dan Ben masih berhubungan baik dan yang terpenting Chacha masih bisa bertemu sang anak.
"Soal anak emang seharusnya dibawa ibunya, karena dari bayi sampai ada masanya. Tapi tidak ada masalah di situ apabila hakim berpendapat lain. Dengan jalan keluar Marshanda dapat selalu melihat anaknya. Itu aja," tegasnya.
Marshanda sendiri tidak datang ke persidangan. Menurut pengacaranya, OC Kaligis kliennya itu memang tengah sibuk.
"Marshanda udah nggak mau wawancara sama pers. Dia sedang konsen, kan sebentar lagi sekolahnya selesai, lagi fokus skripsinya," ujar OC Kaligis.
Kaligis juga menambahkan, hubungan kliennya dengan sang ibunda kini sudah membaik. Sebelumnya, Chacha antara lain mengaku telah disekap ibunya.
Ben dan Marshanda menikah pada 2 April 2011 di Bidakara Assembly Hall, Jakarta. Marshanda melayangkan gugatan cerai kepada Ben pada 23 April 2014 lalu.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment