LAGI, PENYANYI DANGDUT DALAM LINGKARAN KASUS KORUPSI INDONESIA. Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mendapatkan aliran dana dari mantan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ke Rya Fitria, seorang penyanyi dangdut hingga ratusan juta rupiah. Diduga, Rya menerima hingga Rp 900 juta. Lihat juga DIBERHENTIKAN TIDAK HORMAT, INI DAFTAR PELANGGARAN AKIL MOCHTAR .
Berdasarkan pelacakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Akil diketahui rutin setiap bulan mentransfer Rya Fitria. Jumlahnya bervariasi, Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Total ada lebih dari Rp 900 juta yang ditransfer Akil ke rekening Rya di Bank Rakyat Indonesia. Transfer dilakukan dari rekening Akil ke rekening RF.
Secara terpisah, Rya mengakui lama mengenal Akil Mochtar yang kini meringkuk di sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah tertangkap tangan menerima suap terkait dengan penanganan sengketa pemilu kepala daerah di Mahkamah Konstitusi.
Perkenalan pertama kali terjadi di tahun 2007, saat Akil Mochtar masih menjadi anggota aktif salah satu partai politik.
"Aku mengenal Pak Akil sejak 2007 saat beliau masih aktif di Golkar. Aku juga sering diundang di acara-acara Golkar," ungkap pedangdut jebolan Kontes Dangdut TPI (KDI) session 3 itu kepada wartawan, Senin (4/11).
Perkenalan yang terjalin cukup baik tersebut membuatnya sering diundang ke sejumlah daerah oleh Akil. Bahkan, ada acara teman-teman Akil, yang direkomendasikan adalah Ria Fitria.
"Aku diundang kemana-mana untuk nyanyi, ke Banjarmasin".
Tanggapan Akil Mochtar
Akil Mochtar membenarkan pernah mentransfer sejumlah dana kepada penyanyi dangdut Rya Fitria. Rupanya tak hanya kepada Rya, Akil juga diduga pernah menggunakan jasa penyanyi Iis Dahlia dan Evie Tamala untuk keperluan kampanye.
"Bukan hanya itu, yang pernah dikontrak kalau saya tidak salah Evie tamala, Iis Dahlia, dan ada juga penyanyi-penyanyi yang lain. Karena memang dibayar untuk pilgubnya itu," kata kuasa hukum Akil, Otto Hasibuan, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Menurut Otto, setiap penyanyi memiliki harganya masing-masing. Hal tersebut disesuaikan dengan penyanyi itu sendiri.
"Ada yang dibayar Rp 60 juta, ada juga yang dibayar Rp 15 juta, tergantung siapa penyanyinya," ujar Otto.
Malalui Otto Akil membantah jika ada hubungan pribadi antara Akil dan para penyanyi dangdut itu. Hal itu hanya sebatas hubungan kerja saja.
"Tidak ada. Jangan diberitakan seakan-akan ada hubungan pribadi, kasian orang-orang itu," jelasnya.
Akil juga tak setuju jika uang yang ia pakai untuk membayar penyanyi-penyanyi itu adalah bentuk pencucian uang. "Kalau pencucian uang itu kan ada uang yang disamarkan. Ini kan sama juga dengan membeli barang, hangus," ungkap Otto.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment