ISI LENGKAP BBM 'PERMOHONAN MAAF' TERSANGKA KASUS SUAP MANTAN KEPALA SKK MIGAS RUDI RUBIANDINI. Pasca ditangkapnya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini, di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu dini hari (14/8/2013), beredar melalui BlackBerry Messenger (BBM) surat permohonan maaf yang konon Rudi Rubiandini. Isi surat tersebut berisi penyesalan Rudi atas kasus penerimaan suap yang tengah membelitnya. Disebutkan, ia terpaksa menerima suap lantaran adanya suatu tekanan. Lihat juga (FOTO) TERIMA SUAP RP 7 MILIAR, KPK TANGKAP KEPALA SKK MIGAS RUDI RUBIANDINI .
Isi surat itu menyatakan Rudi sangat terjepit atas adanya permintaan dana besar dari pengurus partai berkuasa yang hendak melakukan konvensi. Di sisi lain, ia sedang terbebani biaya perawatan ibunya di salah satu rumah sakit di Bandung, ditambah cicilan pembayaran rumah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, yang masih menjadi tanggungannya.
Atas itu, disampaikan pula, Rudi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama rekan-rekan kerjanya di SKK Migas karena tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Wakil Menteri ESDM yang telah ditetapkan sebagai tersangka penerimaan suap dan kini ditahan di rumah tahanan KPK itu dikatakan juga berharap, kasus yang menimpanya dapat menjadi pelajaran bagi rekan-rekan kerjanya.
Berikut isi surat tersebut:
Kepada Seluruh Rakyat Indonesia dan Rekan-Rekan SKK Migas
“Kepada seluruh rakyat Indonesia saya memohon maaf atas apa yang telah saya lakukan sehingga saya tertangkap oleh KPK. Dan kepada rekan-rekan kerja di SKK MIGAS saya juga memohon maaf atas apa yang terjadi kepada diri saya dan saya berharap apa yang terjadi pada diri saya ini menjadi pelajaran berharga bagi rekan-rekan di SKK MIGAS khususnya dan di Industri Migas pada umumnya.
Karena kalau saya boleh mengatakan apa adanya apa yang telah saya lakukan bukanlah semata atas kehendak saya pribadi namun saya lebih kepada situasi yang membuat saya terjepit karena adanya permintaan dana yang cukup besar kepada saya dari pengurus partai berkuasa yang akan melakukan konvesi.
Permintaan dana tersebut mereka lakukan hampir setiap saat kepada saya dan seringkali tidak mengenal waktu, sementara disatu sisi saya pribadi juga tidak mempunyai dana seperti yang mereka minta, apalagi saat ini saya juga sedang memikirkan ibu saya yang sedang sakit disalah satu rumah sakit di Bandung dan juga saya masih punya kewajiban pelunasan pembayaran rumah di jalan Brawijaya yang belum saya lunasi sepenuhnya, dan dalam situasi seperti itulah saya tidak dapat menolak uang yang disodorkan kehadapan saya dengan harapan saya dapat mengurangi tekanan permintaan dana dari pengurus partai berkuasa yang sejujurnya sudah sangat mengganggu pikiran dan konsentrasi saya dalam bekerja untuk memperbaiki Industri Perminyakan di tanah air.
Demikian permohonan maaf ini saya ucapkan dengan rasa penyesalan yang mendalam, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak yang telah saya kecewakan.
Rudi Rubiandini menjadi tersangka setelah KPK menangkap basah Rudi Rubiandini menerima suap dari perusahaan trading minyak asal Singapura, Kernel Oil Plt Ltd, yang ingin memenangkan tender minyak mentah SKK Migas.
KPK juga telah menangkap Simon Tanjaya dari Kernel Oil Pte Ltd dan Deviardi pelatih golf Rudi Rubiandini.
Barang bukti yang ditemukan KPK dalam kasus ini adalah uang sebesar 400 ribu dollar AS, 90 ribu dollar AS, dan 127 ribu dollar Singapura. KPK juga menyita sebuah motor gede merk BMW.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment