Berita Terbaru Harga Hp Android Samsung Galaxy BlackBerry IPad iPhone Telkomsel Indosat XL SMS BBM Ucapan Selamat Tahun Baru 2015

LEBARAN 2013 DIRAYAKAN SEREMPAK MUI, PBNU & LAPAN Perkirakan HHari Raya Idul Fitri 1434 H pada Tanggal 8 Agustus 2013 Sama dengan Muhammadiyah

Penetapan Idul Fitri 1434 HLEBARAN 2013 DIRAYAKAN SEREMPAK MUI, PBNU & LAPAN Perkirakan Hari Raya Idul Fitri 1434 Tanggal 8 Agustus 2013 Sama dengan Muhammadiyah. Hari Raya Idul Fitri 2013 diperkirakan akan dirayakan serentak pada tanggal 8 Agustus 2013. Setelah Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memastikan tanggal tersebut sama dengan tanggal yang telah ditetapkan oleh pihak Muhammadiyah. Lihat juga SPESIFIKASI HARGA MOBIL SESTO ELEMENTO TERBARU Tiruan Lamborghini Edisi Termahal Sudah Ada Versi Palsunya .

"Bisa dipastikan, Insya Allah tahun ini kita Idul Fitrinya bareng," ujar Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin di Gedung MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Sebab menurut Ma'ruf, pada hari Rabu (7/8) nanti posisi hilal sudah di atas 2 derajat. "Besok Idul Fitri bareng bukan karena (perbedaan) sudah terselesaikan. Tapi kebetulan sama," terangnya.

Namun demikian, meskipun para ulama sudah sepakat, sidang isbat tetap akan dilaksanakan. Sebab menurutnya cara menetapkan permulaan Ramadhan maupun Syawal harus melalui sidang isbat.

"Sesuai fatwa MUI memang harus melalui sidang isbat. Bukan masalah boros anggaran atau apa," ucap Ma'ruf.

NU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memperkirakan Idul Fitri 1434 Hijriyah jatuh pada Kamis (8/8/2013) mendatang. Meski demikian, PBNU tetap menunggu hasil rukyat yang digelar Rabu (7/8/2013).

“Menurut (perkiraan)prediksi hisab NU awal Syawal 1434 H akan jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (5/8/2013).

Ghazalie Masroeri menjelaskan bahwa pada Rabu (7/8/2013) sore, ketinggian hilal diperkirakan mencapai tiga derajat, sementara kriteria imkanur rukyat atau kriteria penentuan awal bulan Hijriyah yang ditetapkan berdasarkan Musyawarah Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dan dipakai secara resmi untuk penentuan awal bulan Hijriyah adalah dua derajat.

Namun, lanjut Kiai Ghazalie, NU dalam menentukan Idul Fitri, juga awal puasa, selalu menggunakan metode rukyat. Metode hisab hanya menjadi pendukung.

Untuk menentukan secara pasti Idul Fitri 1434 H, NU akan melaksanakan pengamatan hilal di 90 titik strategis di seluruh Indonesia dengan melibatkan 110 pelaksana rukyat bersertifikat nasional bersama alim ulama, ahli hisab, ahli astronomi, ahli fikih, dan warga nahdliyin setempat.

Apabila ada laporan bahwa pelaksana rukyat telah berhasil melihat hilal, maka hari raya Idul Fitri jatuh pada Kamis.

“Tetapi, apabila dalam pelaksanaan rukyat tidak ada yang berhasil melihat hilal, karena cuaca mendung, hujan, atau yang lain, maka hari raya Idul Fitri jatuh pada Jumat, 9 Agustus, dan puasa digenapkan 30 hari,” kata Kiai Ghazalie.

LAPAN
Deputi Bidang Sains Pengkajian Informasi dan Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin memperkirakan perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah akan dilangsungkan serentak pada 8 Agustus.

"Idul Fitri kemungkinan sama, karena pada saat itu hilal positif terlihat di seluruh wilayah Indonesia dengan ketinggiannya hampir mencapai 3,4 derajat," katanya di Jakarta, Minggu.
Hanya saja, perlu dipastikan dengan mengamati hilal tersebut atau dilakukannya rukyat pada 7 Agustus petang, yang dilanjutkan dengan sidang isbat.
"Dengan cuaca seperti saat ini, rukyat akan mengalami hambatan. Kalau tidak terlihat, maka akan diputuskan melalui sidang isbat," jelas dia.




Klik Like dan mohon dishare ya ...
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2013/08/lebaran-2013-dirayakan-serempak-mui.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment