'DIANAKTIRIKAN', WAGUB BANTEN RANO KARNO DIKABARKAN MUNDUR. Kabar mengejutkan datang dari Aktor Rano Karno. Rano Karno dikabarkan mundur dari jabatanya sebagai Wakil Gubernur Banten. Pemicunya diduga akibat retaknya hubungan antara Ketua Bidang Komunikasi DPP PDI Perjuangan ini dengan Gubernur Ratu Atut Chosiyah. Lihat juga (FOTO) BAYI LAKI-LAKI, PENERUS TAHTA KERAJAAN INGGRIS LAHIR DENGAN BERAT 3,8 KG.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rano Karno juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun niatan untuk mundur itu belum mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan.
Politisi PDIP Dedy Gumelar mengaku sudah mendengar 'curhatan' Rano Karno yang sempat ingin mundur dari kursi Banten-2.
Pria yang disapa Mi'ing ini bahkan mendapat kabar selama 2 tahun memimpin Banten, pasangan Ratu Atut dan Rano Karno hanya bertemu 11 kali.
Menurutnya, Ratu Atut khawatir, bila Rano mendapat peran banyak di Pemprov Banten maka akan meningkatkan elektabilitasnya pada Pilkada Banten 2016 mendatang.
"Kekhawatirannya, Rano maju jadi calon gubernur Banten di 2016. Padahal, dia (Atut) kan sudah menyiapkan anak atau adik iparnya untuk melanjutkan (jadi gubernur Banten)," ujar anggota Komisi X DPR yang akrab disapa Mi'ing itu.
Mi'ing juga mengungkapkan, selama ini Rano tak pernah diberi kepercayaan untuk mengemban tugas selaku wakil gubernur sebagaimana mestinya. Rano yang merupakan politisi PDIP itu merasa seperti dianaktirikan di lingkungan Pemprov Banten.
Pada Pilkada Provinsi Banten 2011 lalu pasangan Ratu Atut-Rano Karno diusung 11 partai politik antara lain Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hanura, Gerindra, PKB, PBB dan PAN.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment