ANGKOT DIBAJAK 'PENGAMEN', TEWASKAN 1 PENUMPANG & LUKAI 3 ORANG. Peristiwa angkot yang dibajak dua orang yang berlagak seperti pengamen menewaskan satu orang dan tiga lainnya luka-luka. menodongkan pisau ke penumpang mikrolet 06 A jurusan Kampung Melayu-Gandaria. Lihat juga KENALI TANDA-TANDA MENOPAUSE DINI UNTUK MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG & DIABETES.
Peristiwa ini terjadi Jumat malam, 28 Desember 2012. Saat itu angkot tengah melintas di Jalan DI Panjaitan Jatinegara, Jakarta Timur. Tiga korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur.
Salah seorang korban luka bernama Rifki mengungkapkan dia bersama dua orang kawannya, bernama Azam dan Faiz, naik mikrolet 06A berpelat nomor B1161 VT sekitar pukul 22.00 WIB. Selain sopir tembak bernama Lobu atau Ucok, 17, terdapat dua penumpang perempuan yang duduk di bagian depan, dan seorang paruh baya di belakang.
Tidak lama melintas, seorang remaja bergaya pengamen naik dan memanggil teman lainnya untuk ikut naik. Menurut Rifki, mereka meminta uang. "Mulanya dikasih seribu, tapi terus-terusan minta, sambil mengancam," kata Rifky di UGD RS UKI, Sabtu 29 Desember 2012.
Melihat itu, dua perempuan yang duduk di depan memutuskan untuk turun sebelum jembatan fly over Plumpung. Penumpang lainnya, termasuk Rifki dan kawan-kawan tak berani turun dari angkot karena intimidasi dua begundal itu.
Satu pelaku menjaga pintu, dan pelaku lainnya mengeluarkan pisau lipat. Pelaku menusuk-nusukan ke kaki ke Azam, dan Faiz. Sementara sopir juga diancam untuk terus jalan. "Mereka meminta dompet dan telepon genggam saya," ucapnya.
Akhirnya Rifki nekat menerobos dua bandit itu, dan lompat dari angkot yang sedang melaju dengan kecepatan sekitar 50 Km/jam. "Ternyata teman-teman yang lain juga loncat, termasuk pria tua itu. Saya lihat dia sudah dalam posisi tidur dengan mengeluarkan banyak darah," ujarnya.
Menurut Rifki, dua pelaku pembajakan itu masih berusia remaja. Usianya menurut perkiraan Rifki tidak lebih dari 20 tahun.
"Yang satu kurus pakai topi warna hitam baju merah. Yang satu lagi pakai topi hitam kaos hitam," jelas Rifki di UGD RS UKI, Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2012).
"Tingginya se saya tinggi sedikit, rada hitam kurus, dua-duanya kurus. Kayaknya pakai tindik di telinga kiri yang kaos hitam. Yang nodong yang pake kaos hitam," paparnya.
Dua pelaku tersebut tidak membawa alat musik apapun saat masuk ke dalam angkot. Mereka berdua hanya berpuisi tentang kondisi mereka.
"Mungkin kami dilahirkan nggak seberuntung kalian. Kami menjadi anak jalanan karena ingin mencari sesuap nasi. Kami sudah bosan masuk penjara," kata Rifki menirukan beberapa bait puisi tersebut.
Sementara itu rekan Rifki, Azzam, menduga sopir juga ketakutan saat terjadi penodongan tersebut. Dia melihat sopir juga masih usia remaja.
Para korban dibawa ke RS UKI oleh polisi. Pria paruh baya yang diketahui bernama Haerudin tewas sebelum dibawa ke RS. Pembajakan di angkot 06A jurusan Kampung Melayu-Gandaria oleh pengamen
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment