CARA MENJAWAB TES WAWANCARA KERJA ATAU INTERVIEW. Wawancara adalah momok menakutkan bagi para pencari kerja. Tidak jarang para pelamar yang berkualitas dan sesuai kriteria yang diminta oleh user ternyata tidak berhasil melewati proses tes wawancara kerja.
Untuk dapat melewati sebuah tes wawancara kerja dengan sukses, maka terdapat sejumlah tips yang perlu kita ketahui. Berikut dipaparkan PR Manager The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya, dalam bincang-bincang tentang tips sukses saat tes wawancara kerja interview besutan Kelas Humas Muda Perhumas Muda.
Cari tahu background perusahaan Maya menyebutkan, untuk memberikan kesan pertama saat interview adalah mengetahui seluk beluk perusahaan tempat kita melamar. "Saat ini sudah ada internet, kebangetan kalau enggak tahu tentang latar belakang atau visi misi perusahaan. Maka, informasi mengenai perusahaan menjadi harga mati yang perlu diketahui pelamar," ujar Maya.
Well dress
Mengenai pakaian yang harus dikenakan, kata Ratu, para pelamar, baik pria maupun wanita harus mengenakan pakaian yang rapi dan sesuai dengan citra perusahaan tersebut. Sekali pun perusahaan itu bergerak di dunia komunikasi.
"Untuk wanita pakai kemeja rapi, jangan pakai jeans. Bawahan bisa rok atau celana atau mungkin stocking. Pakai riasan jangan berlebihan dan hindari memakai flat shoe. Pakailah high heel dengan hak yang tidak terlalu tinggi," paparnya.
Being on time
Lulusan London School of Public Relation (LSPR) itu menegaskan, saat interview penting bagi para pelamar untuk datang lebih awal. Menurut Maya, dengan datang lebih awal, para pelamar memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi interview tersebut.
"Datang lebih awal, jangan sekadar on time. Dengan datang lebih awal, kita punya waktu untuk menjernahkan pikiran dan menyiapkan diri. Interview itu paling penting. Mau cumlaude tapi enggak lolos sama saja bohong," tukas Maya.
Dia menambahkan, tanpa disadari, jika kita merasa senang, maka saat berbicara di depan user akan lebih terarah dan meminimalisasi rasa grogi. "Dengan tenang, semua sensor dalam diri jadi harmonis. Sehingga saat wawancara cara bicara dan perasaan kita jadi lebih tenang," imbuhnya.
Percaya diri
Saat sesi tanya jawab wawancara kerja atau interview, rasa percaya diri alias pede memang harus dimiliki oleh para pelamar. Namun, Maya mengingatkan agar rasa pede yang ditunjukkan harus dalam batas wajar.
"Jangan merasa terlalu pede atau over pede. Atau justru merasa tidak pede. Khusus untuk profesi PR pede adalah karakter yang wajib dimiliki. Sharing pengalaman dengan pewawancara boleh tapi tidak perlu terlalu berlebihan," pungkasnya.
Tunjukan antusias
Menurut Maya, yang tidak kalah penting dalam proses wawancara adalah menunjukkan rasa tertarik yang besar terhadap pekerjaan tersebut. Rasa ketertarikan yang tinggi itu, lanjutnya, dapat ditunjukan melalui cara duduk dan gesture tubuh ketika wawancara.
"Duduk dalam posisi yang benar, yakni tetap tegak dan tidak menyandar. Tunjukkan lewat gesture tubuh jika kita memiliki ketertarikan yang tinggi atas pekerjaan itu. Passion seseorang akan terpancar lewat mata yang berbinar serta cara bicara yang penuh semangat," tukas Maya.
Wanita berparas cantik itu menambahkan, untuk menunjukkan rasa antusiasme terhadap pekerjaan, kita bisa menyatakan ambisi dalam pekerjaan tersebut setelah lima tahun mendatang. "Dari situ user akan melihat apa kita benar-benar tertarik dengan pekerjaan itu dan bagaimana keinginan kita untuk terus mengembangkan kemampuan diri," tandasnya.
Last impression
Ketika mendapat kesempatan untuk bertanya kepada user, jangan diam. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya lebih mendalam tentang deskripsi pekerjaan, serta tujuan atau goal perusahaan itu di tahun mendatang agar kita mampu mempersiapkan diri.
"Jangan nanya gaji sama user, itu urusan HRD. Tapi tanya program kerja atau goal perusahaan. Itu untuk menunjukkan kita memang sangat tertarik dengan pekerjaan tersebut," papar Maya. Kunci Jawaban Tes Wawancara Kerja Rahasia Sukses Menghadapi Interview.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment