KRONOLOGI TERBAKARNYA GEDUNG SEKRETARIAT NEGARA. Gedung utama Sekretariat Negara , Jakarta Pusat, Kamis (21/3), terbakar, sekitar pukul 17.00 Wib. Kebakaran terjadi pada saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang menggelar rapat di sebuah ruangan yang hanya berjarak 50 meter dari pusat kebakaran. Lihat juga AGNES MONICA, SATU-SATUNYA ARTIS ASIA MASUK DAFTAR 100 ARTIS DENGAN FOLLOWER TERBANYAK.
Kebakaran terjadi melanda Gedung Sekretariat Negara. Sumber di lingkungan Istana menyebutkan, api bersumber dari gudang yang kemudian menjalar ke ruang mushala dan selanjutnya menghanguskan seluruh lantai 3 Gedung Sekretariat Negara.
Sekretaris Menteri Sekretariat Negara (Sesmensesneg) Lambok V Nathans menyatakan tak ada dokumen penting yang terbakar menyusul kebakaran di lantai tiga Gedung Utama Setneg.
"Demikian juga dengan dokumen penting tidak ada yang terbakar, semuanya selamat karena memang yang terbakar itu lantai tiga sedangkan ruang kerja pak menteri dan staf-stafnya nya ada di lantai dua dan satu," kata Lambok kepada pers di Komplek Setneg, Jakarta, Kamis (21/3).
Dalam kejadian tersebut, dipastikan tidak ada korban jiwa.
"Semua bisa terselamatkan," lanjutnya.
Api kata Lambok bisa dilokalisir pemadam hanya di lantai tiga dan di lantai tersebut tidak disimpan dokumen-dokumen penting.
Penyebab kebakaran
Penyebab kebakaran yang melanda Gedung Sekretariat Negara (Setneg) RI, Kamis (21/3) masih sedang diselidiki oleh aparat yang terkait.
Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Subejo mengatakan proses pemadaman si jago merah yang melumat dua lantai gedung Setneg hanya berlangsung 30 menit. Setelah itu dilakukan masa pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi sumber api yang dapat memicu kebakaran yang kedua.
Dalam penanganan kebakaran di Setneg ini, Dinas Damkar dan PB DKI menurunkan 37 unit mobil pemadam. Semua itu berasal di Sudin Damkar Jakarta Pusat dan Dinas Damkar DKI Jakarta.
"Untuk penanganan kebakaran di Setneg ini sengaja diturunkan kekuatan penuh, karena yang terbakar adalah objek vital. Kita mengepung seluruh lini TKP agar api tidak meluas ke lokasi lain,” kata Subejo, Jakarta, Kamis (21/3).
Mengenai penyebab kebakaran ini, Subejo belum dapat memastikan apa yang menjadi sumber api. Karena sampai saat ini, masih dalam tahap penyelidikan aparat terkait.
Politis
Kebakaran yang melanda Gedung Setneg menimbulkan isu yang tidak sedap.
Pengamat politik, Boni Hargens mengatakan Kantor Sekretanis Negara merupakan gudang data sejarah. Karena itu Boni tegaskan bila gudang data sejarang itu terbakar adalah kejadian luar biasa.
"Setneg itu gudang data sejarah. Kalau terbakar itu kejadian luar biasa," ujar Pengamat Politik Universitas Indonesia ini.
Kebakaran di Setneg ini juga, menurutnya, sekaligus bukti ketidakbecusan mereka yang mengurus gedung itu.
Apalagi bila menilik data sejarah, imbuhnya, belum pernah ada kejadian gedung yang sudah berusia puluhan tahun itu terbakar. "Kan sudah puluhan tahun gedung itu aman saja," tegasnya.
Karena itu, Boni tidak percaya bahwa kebakaran yang terjadi di Setneg itu sebagai kebakaran biasa.
Untuk itu, dia tegaskan, mesti ada pengusutan komprehensif mengenai penyebab kebakaran ini. Dia mencurigai ada pihak-pihak yang inginmenghilangkan data penting yang ada di gedung ini.
"Saya ngga percaya ini kebakaran biasa. Mesti diusut, ada tangan kotor yang ingin menghilangkn data. Kebakaran ini politis," curiganya.
Pendapat serupa dikemukakan Sekretaris Jenderal Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia, Adhie Massardi, menilai ada unsur kesengajaan dalam kebakaran gedung Sekretariat Negara. Terutama untuk memusnahkan dokumen penting.
"Ya, ini diduga sengaja menghilangkan dokumen penting. Terutama yang menyangkut masalah Century. Sebelum Boediono lengser dia ngamanin dokumen dulu," kata Adhie Massardi di Jakarta, Kamis (21/3/2013). Dedung Setneg terbakar Penyebab kebakaran di gedung Setneg
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment