ALASAN DICKY CANDRA BUKA TABIAT BUPATI GARUT ACENG HM FIKRI 2012. Akhirnya Mantan Wakil Bupati Garut Diky Candra buka-bukaan soal tabiat buruk
Bupati Garut Aceng HM Fikri. Ternyata banyak hal lain yang mendasari
Diky Candra memilih meninggalkan jabatan penting di Garut.
Diky
mengawali ceritanya dengan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Garut.
Diky meminta maaf karena tindakan Aceng yang menikah 4 hari dengan Fany
Octora (18) telah membuat masyarakat Garut ikut malu lantaran isu ini
terekspose nasional.
"Bukan saya ingin menyudutkan Pak Aceng,
tapi lebih kepada saya yang ikut memperjuangkan Pak Aceng menjadi
bupati, jadi kewajiban saya memohon maaf ke masyarakat Garut. Dalam hal
kelakuan Pak Bupati saya tidak ikut campur, tapi saya harus meminta
maaf, saya tidak membayangkan akan seperti ini," kata artis.
"Saya mundur bukan
karena takut Pak Aceng tapi karena saya sayang sama Garut. Saya tidak
mau ada dua nahkoda dalam satu perahu, nanti terjadi dua polarisasidi
masyarakat," lanjut Diky.
Diky memaparkan satu per satu alasan
dirinya memilih mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Garut. Diky
mengundurkan diri dari jabatannya pada pertengahan tahun 2011. Kala itu,
masyarakat Garut juga berdemo seperti hari ini, menuntut Aceng Fikri
mundur.
"Jujur, salah satu keinginan saya mengundurkan diri
karena saya tidak ingin Garut kehilangan sosok Pak Bupati. Pada saat
saya mundur ada demo besar-besaran meminta bupati mundur," katanya.
"Saya
tidak ingin larut mengalami hal itu untuk kedua kalinya. Kalau bupati
Garut harus jatuh (dan saya naik-red), ada isu pada saat itu pun akan
ada jilid kedua. Saya ikhlas Garut tetap harus punya bupati," ungkap
Diky.
Mundur dari jabatan Wakil Bupati Garut, Diky sebenarnya
berharap Aceng Fikri mengubah tabiatnya. Namun apa daya, hari ini sekali
lagi masyarakat Garut meminta Aceng Fikri mundur dari jabatannya karena
kasus nikah 4 hari.
"Saya mundur dengan harapan sifat, tabiat,
dan karakternya lebih bagus. Jangan anggap ada pesaing lagi. Karena
waktu itu saya dianggap pesaing. Sehingga kepada masyarakat saya mohon
berikan kesempatan kepada Pak Bupati untuk selesaikan tugasnya," kata
Diky.
Isu Kontroversial
Diky lantas menceritakan isu-isu kontroversial yang pernah menerpa Aceng, misalnya tentang perempuan.
"Kalau
soal genit itu kan baru isu. Saya belum pernah melihat secara langsung.
Dulu ada demo besar-besaran sampai ada penyebaran foto ya gitu masalah
cewek, bupati katanya, tapi saya tidak bisa melihat permasalahannya.
Sebelum saya mundur ada cewek namanya siapa gitu, menggunakan mobil
dinas bertabrakan di Tol Cipularang. Padahal dia bukan PNS, bukan warga
Garut. Saya sedih juga masalah nggak selesai-selesai," beber Diky.
Diky
kemudian menyoroti berubahnya pola hidup Aceng. Kini Diky tak lagi
mengenal Aceng yang dulu dikenalnya hidup sederhana, ramah, dan sopan.
"Saya
pernah lihat beliau memakai Alphard saya juga dengar beliau punya rumah
di mana gitu. Tapi bukankan memang di negara ini seperti itu? Lebih
mengenal alat bukti dibandingkan barang bukti. Memang setahu saya beliau
orangnya sederhana, mobilnya juga biasa saja, orangnya cukup religius,
santun dan sopan. Saya sudah nggak kenal lagi sama Aceng yang ada di TV.
Beliau itu kan baru pindah partai (Golkar) tahun 2011," ujarnya.
Namun
Diky tak berharap masyarakat Garut benar-benar menurunkan Aceng. Diky
menjelaskan, masa jabatan Aceng akan segera berakhir. Dia mendorong
masyarakat Garut bersabar menunggu proses hukum kalau memang ada yang
melapor ke penegak hukum.
"Masyarakat jangan sampai turun ke
jalan, insya Allah aparat terkait akan bekerja juga kok. Tapi jadi
catatan pejabat di pusat, provinsi, DPR, jangan kalah cepat sama media
atau saya atau masyarakat. Kalau masyarakat demo, kalau DPRD
berlama-lama jangan salahkan masyarakat, karena waktu kasus ini muncul
tidak cepat ditindaklanjuti oleh wakil rakyat," imbaunya.
"Kan sudah mau habis juga. Biarkan Pak Bupati menyelesaikan tugasnya," tandasnya.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment