INGIN TETAP SEHAT? PERHATIKAN 8 HAL PENTING SEBELUM MENYANTAP MAKANAN DI RESTORAN. Restoran atau tempat makan menjadi alternatif hiburan yang sering dilakukan baik sendiri ataupun bersama keluarga dan teman. Namun sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam memilih restoran, terutama jika bersama anak-anak. Tanpa kita sadari, restoran justru menjadi sarang kuman dan sumber penyakit. Tidak semua restoran punya standar kebersihan yang layak. Lihat juga Foto Mesra Indra Bruggman - Wanita Bercadar (Mantan Artis Soraya Abdullah)
Untuk itu, kita perlu memperhatikan hal-hal kecil ini sebelum menikmati makanan di restoran tersebut.
1. Meja
Di atas meja, tak jarang Anda temukan botol kecap, lada, atau garam. Bukan tidak mungkin para pegawai restoran lupa membersihkan atau sekadar mengelap botol-botol ini beserta mejanya. Kertas atau buku menu juga sering kelihatan berdebu dan berminyak. Inilah yang jadi sumber kuman dan penyakit. Sebuah penelitian menyatakan bahwa bakteri di sebuah meja saja bisa mencapai 185.000 jumlahnya!
2. Toilet
Ingin tahu apakah tempat makan tersebut benar-benar menjaga kebersihannya? Pergilah ke toilet tempat makan tersebut. Jika kamar mandinya tak terurus, kita bisa bayangkan bagaimana bentuk dapurnya. Kamar mandi sebagai tempat bersih diri adalah cermin dari pribadi karyawan tempat Anda
3. Sarung tangan
Memakai sarung tangan bertujuan untuk terhindar dari kuman. Hal ini sering salah kaprah pada kejadian sehari-hari karena pekerja rumah makan sering menyentuh bahan selain makanan dengan tangan memakai sarung. Misalnya saja, ia memegang daging mentah, lalu memegang sendok masak di panci, lalu memegang daging lagi. Ini yang harus Anda perhatikan apabila makanan diolah dalam open kitchen.
4. Cuci Tangan
Walau bekerja di area steril, terkadang para pekerja restoran ini tidak mencuci tangan mereka. Rasanya memang tidak mungkin jika sebentar-sebentar mereka harus mencuci tangan ketika pengunjung sedang banyak-banyaknya. Peraturan ini juga akan semakin longgar di restoran yang memang tidak punya standar kebersihan apapun.
5. Sakit
Para pekerja restoran tak selamanya selalu sehat. Tubuh mereka yang bekerja siang malam di restoran rentan terkena penyakit. Batuk dan bersin sering menjadi tandanya. Awasi ketika mereka melakukan kedua hal tersebut di dekat makanan Anda. Tindakan yang tidak bersih lainnya seperti menggunting kuku atau merokok juga sebenarnya pantang dilakukan oleh para pekerja restoran yang setiap hari bersinggungan dengan makanan.
6. Kalori
Jumlah kalori dalam menu sering juga diikutsertakan. Untuk Anda yang sedang diet, hal ini memang menguntungkan. Tapi, tahukah Anda bahwa hitungan kalori tersebut seringkali tidak akurat? Terkadang, satu dari lima bahan dikecilkan kalorinya agar terkesan 'aman' untuk dikonsumsi. Selain itu, agar terlihat menu makanan ini adalah menu yang sehat.
7. Bungkus Sendiri
Pernahkah Anda meminta pelayan untuk membungkus makanan karena tidak habis? Sebaiknya, minta pembungkusnya saja pada pelayan dan Anda bungkus sendiri makanan Anda di meja. Mengapa? Karena tidak ada yang menjamin bahwa makanan Anda akan dipindahkan dengan kondisi steril dari tempatnya ke wadah, apalagi jika makanan tersebut bukan makanan Anda, melainkan makanan sisa orang lain.
8. Harga
Masalah harga juga harus Anda perhatikan. Untuk itu, hitung kasar bahan makanan dan bumbu, dan liriklah harganya. Rata-rata untung per menu adalah 40%, jadi jika sepiring pasta dengan bumbu dan untung ternyata lebih mahal dari harga jual, Anda patut curiga. Sebaliknya, jumlah bahan makanan dan untung yang jauh di bawah harga jual menandakan makanan di restoran tersebut overpriced atau terlalu mahal.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment