Berita Terbaru Harga Hp Android Samsung Galaxy BlackBerry IPad iPhone Telkomsel Indosat XL SMS BBM Ucapan Selamat Tahun Baru 2015

KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI DITANGKAP KPK Kronologi Penangkapan Ketua MK Akil Mochtar Terkait Kasus Suap oleh Anggota DPR & Bupati Gunung Mas, Kalteng

Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap tangan KPK akan menerima suap dari anggota DPR dari Partai Golkar, Chairun Nisa dan pengusaha CornelisKETUA MAHKAMAH KONSTITUSI DITANGKAP KPK Kronologi Penangkapan Ketua MK Akil Mochtar Terkait Kasus Suap oleh Anggota DPR & Bupati Gunung Mas, Kalteng. Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menangkap pejabat terkait kasus korupsi. Tim penyidik KPK telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (2/10/2013) malam. Dalam OTT itu tim penyidik menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar bersama empat orang lainnya. Lihat juga (FOTO) INSIDEN PINTU DARURAT LION DIBUKA PAKSA PENUMPANG Kronologi Dobrak Paksa Pintu Darurat Lion Air

Baca selengkapnya di: http://bestseoeasy.blogspot.com/2013/09/foto-insiden-pintu-darurat-lion-dibuka.html#ixzz2ge5cORgt

Penangkapan dilakukan di dua tempat, yakni kediaman Akil Mochtar di kompleks menteri di Jl Widya Candra III No 7, Jakarta Selatan, dan di Hotel Redtop, Pecenongan, Jakarta Pusat. Penangkapan tersebut diduga terkait sengketa Pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, turut diamankan pula anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Chairun Nisa, dan pengusaha bernama Cornelis.

Chairun Nisa adalah anggota DPR tiga periode. Perempuan kelahiran Solo 55 tahun silam itu selalu maju dari daerah pemilihan (dapil) yang sama, yaitu Kalimantan Tengah.

KPK juga turut menyita sejumlah uang dollar Singapura senilai Rp 2-3 miliar yang diberikan Chairun Nisa dan Cornelis kepada Akil Mochtar. Uang itu diduga terkait sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimatan Tengah.

KPK juga menangkap seorang kepala daerah di Kalimantan Tengah. Dia adalah Bupati Gunung Mas Hambit Bintih. Dia ditangkap bersama seorang swasta berinisial DH di Hotel Redtop.

"Atas inisial HB, kepala daerah, kemudan DH. Jadi HB dan DH ini ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Pusat," katanya.

Berikut kronologi penangkapan Akil Mochtar Cs:

Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 20.30 WIB
Tim penyidik KPK yang menggunakan tiga mobil mendatangi kediaman Akil Mochtar di komplek perumahan menteri Jl Widya Chandra III no 7, Jakarta Selatan. Dalam rumah itu Ketua MK Akil Mochtar, anggota DPR Chairunnisa, dan seorang pengusaha Cornelis tertangkap basah tengah melakukan transaksi. Ketiga orang itu tak bisa berkutik saat tim penyidik melihat adanya uang dalam pecahan dolar Singapura.

Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 20.45 WIB
Tim penyidik KPK membawa Akil Mochtar, Chairunnisa, dan CN meninggalkan kediaman Akil. Penyidik juga mengamankan uang yang diduga sebagai uang suap untuk Akil. Berdasarkan keterangan Chairunnisa tim langsung menuju ke hotel Redtop.

Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 21.15 WIB
Tiba di hotel Redtop, beberapa penyidik langsung memasuki hotel. Penyidik mengamankan Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih bersama seorang pengusaha berial DH. Keduanya tak bisa mengelak saat ditangkap.

Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 21.30 WIB
Kelima orang itu langsung dibawa ke kantor KPK. Mereka dibawa menggunakan tiga mobil bersama dengan penyidik.

Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 22.00 WIB
Kelima orang yang ditangkap dari dua tempat yang berbeda itu tiba di gedung KPK. Mereka langsung dibawa masuk melalui basement. Akil cs langsung menjalani pemeriksaan intensif di lantai delapan gedung KPK.

Rabu (2/10/2013) sekitar pukul 23.30 WIB
Tim penyidik mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Tim langsung memasang segel di beberapa ruangan, diantaranya ruang ketua MK, ruang sekretariat, dan ruang ajudan.

Kamis (3/10/2013) sekitar pukul 00.20 WIB
Penyidik kembali mendatangi kediaman Akil Mochtar di komplek perumahan menteri Jl Widya Chandra III no 7, Jakarta Selatan. Penyidik yang dipimpin Novel Baswedan langsung menyegel mobil dinas Akil.

Profil Akil Mochtar

Akil Mochtar lahir pada 18 Oktober 1960 di Desa Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dia lalu masuk SD Negeri I Putussibau 2, SD Negeri II Putussibau, SMP Negeri Putussibau, SMP Negeri 2 Singkawang lalu pindah ke SMP Muhamadiyah Pontianak, hingga melanjutkan ke SMA Muhamadiyah Pontianak.

Pria berkumis ini kemudian kuliah di Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti Pontianak, kemudian mengambil master Ilmu Hukum di universitas Padjadjaran Bandung. Gelar doktornya diperoleh di Ilmu Hukum universitas yang sama.

Setelah lulus kuliah, Akil mengawali kariernya sebagai advokat mulai tahun 1984 hingg 1999. Lalu dia masuk ke DPR lewat partai Golkar tahun 1999-2004 dan 2004-2009.

Selama duduk di Dewan, dia pernah jadi Wakil Ketua Komisi III DPR, anggota Panitia Ad Hoc I MPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc II MPR RI, Kuasa Hukum DPR RI untuk persidangan di Mahkamah Konstitusi dan anggota Tim Kerja Sosialisasi Putusan MPR RI.






Klik Like dan mohon dishare ya ...
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2013/10/ketua-mahkamah-konstitusi-ditangkap-kpk.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.

Comments :

No comments:

Post a Comment