3 JENIS RACUN YANG TERKANDUNG DALAM SAMPAH BERBAHAYA & BERACUN DALAM RUMAH TANGGA. Jangan remehkan sampah di sekitar kita, terutama di dalam rumah. Tanpa kita sadari, di antara sampah-sampah yang ada terdapat sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Hal ini tentu sangat berbahaya, terutama bagi keluarga yang masih memiliki anak balita. Lihat juga 'HALAMAN KEDUA ANAS URBANINGRUM' : BEREDAR DOKUMEN ALIRAN DANA HAMBALANG KE IBAS YUDHOYONO.
Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan mengandung bahan dan atau bekas kemasan suatu jenis bahan berbahaya dan/atau beracun disebut sampah bahan berbahaya beracun rumah tangga (B3 RT).
Menurut ahli bank sampah Kementerian Pekerjaan Umum, Dra. Endang Setianingrum, ada 3 jenis racun yang terdapat pada sampah B3 di sekitar kita.
Berikut ini jenis sampah B3, kandungan di dalamnya, serta dampak bagi kesehatan:
1. Mercury
Mercury tidak hanya terdapat pada beberapa kosmetik, tapi pada beberapa barang di sekitar kita kandungan itu dapat ditemukan, seperti di bola lampu.
Berhati-hatilah pada bola lampu yang sudah tidak dipakai lagi. Karena ketika bola lampu itu pecah maka kandungan mercury yang terkandung dalam pecahan bola lampu tersebut dapat terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh zat mercury adalah minamata.
2. Dioxin
Jenis zat ini terdapat di dalam plastik, kresek, atau styrofoam yang banyak digunakan sebagai wadah makanan panas. "Seringkali kita menemukan pembakaran sampah plastik atau pun kertas dan dengan aroma yang tidak sedap racun itu perlahan-lahan masuk dan mengendap di paru-paru kita," kata Endang.
Dampak zat ini adalah kerusakan pada kulit. Bagi ibu hamil yang janinnya terkena zat ini maka besar kemungkinan janin tersebut lahir cacat.
3. Cadmium
Waspadalah jika anak Anda atau keluarga Anda bermain-main dengan baterai bekas.
Khususnya baterai yang bersifat isi ulang atau rechargeable, karena dalam baterai ini terkandung zat cadmium yang dapat berpengaruh pada tulang.
"Selain itu diketahui bahwa dampak dari zat ini baru terlihat setelah 10 tahun dari saat Anda terkena zat berbahaya ini. Zat ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit itai-itai," papar Endang.
Selain itu ada zat lainnya yaitu SLS atau Sodium Lauryl Sulfate. SLS yang banyak terdapat pada shampo atau sabun merupakan zat penambah busa yang juga digunakan untuk pembersih lantai.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya mulai sekarang kita lebih berhati-hati. Sampah Berbahaya Beracun (B3) Efek Samaph B3 bagi kesehatan Jenis sampah Berbahaya beracun di dalam rumah
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment