TRAGEDI SOLO BERDARAH POLISI BRIPKA DWI TEWAS DITEMBAK. Pasar Singosaren Solo, Jawa Tengah - Kasus penembakan berujung kematian anggota polisi Bripka Dwi Data Subekti oleh orang tak dikenal, tak membuat kota Solo mencekam. Aktifitas warga normal dan polisi juga tidak menerapkan status apapun di kota Solo.
"Situasi masih kondusif, masih normal. Masyarakat juga tetap melakukan kegiatan sehari-harinya dengan tenang dan normal," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djihartono Jumat (31/8/2012).
Djihartono pun berharap masyarakat Solo tetap tenang dan berikan waktu bagi pihak kepolisian untuk dapat bekerja menuntaskan kasus aksi teror Solo 2012 tersebut.
"Kami mengharapkan masyarakat agar tetap tenang. Beri kesempatan dan bantu kami untuk menuntaskan kasus ini," katanya.
Seperti diberitakan, perisitiwa penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Kota Solo. Seorang petugas polisi bernama Bripka Dwi Data menjadi korban. Sejumlah saksi di lokasi mengatakan bahwa saat kejadian, Dwi Data sedang duduk di dalam pos polisi Plasa Singosaren, sedangkan dua orang temannya sedang tidak di lokasi pos. Dalam kondisi itulah dia didatangi pelaku.
Saksi yang melihat kejadian mengatakan Dwi mengalami luka tembak di bagian dada. Bripka Data pun akhirnya menghembuskan napas terkahirnya di rumah sakit akibat luka tembak yang menembus dadanya. Semoga situasi mencekam tidak terjadi pasca penembakan polisi Bripka Dwi di Pasar Singosaren aksi teror kelompok misterius.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment