ISU SELEBARAN GELAP PILKADA DKI JAKARTA PRABOWO DAN AHOK. Selebaran gelap yang menyerang calon tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta kembali ditemukan. Selebaran ini ditemukan di antaranya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Cipinang, Jakarta Timur.
Sehubungan dengan kehadiran selebaran-selebaran fitnah Prabowo & Ahok itu, Ketua Tim Sukses pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Boy Bernardi Sadikin, meminta warga untuk tidak terpengaruh oleh isi selebaran yang tak jelas pengirimnya.
"Kami mengimbau agar warga jangan terhasut dengan selebaran fitnah yang berupaya memecah belah warga mendiskreditkan Prabowo dan Basuki," kata Boy Sadikin dalam rilis Tim Sukses Jokowi-Ahok.
Pihak Jokowi-Ahok pun meminta warga untuk tetap kritis dalam menyikapi bentuk kampanye hitam yang dikembangkan pihak yang tidak bertanggung jawab yang bernada menghasut. Warga dan tim relawan yang menemukan selebaran serupa diharapkan untuk segera melapor ke pihak yang berwajib.
"Kami menduga amplop tersebut akan didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga Jakarta untuk memberikan kesan buruk dan citra negatif terhadap Prabowo dan Basuki (Ahok)," sambung Boy dalam rilis tersebut.
Selebaran gelap yang menyudutkan Prabowo dan Ahok itu juga ditemukan di perumahan warga di Cipinang Indah II, Jakarta Timur. Selain itu, menurut rilis, selebaran dalam jumlah lebih besar ditemukan di sepanjang jalan dari Pejaten Village menuju Jalan Siaga, Pasar Minggu.
Pengirimnya yang mengatasnamakan etnis tertentu yang diyakini sebagai fitnah belaka. Selebaran gelap tersebut dimasukkan ke dalam dua macam amplop, yaitu amplop polos dan amplop dengan sisi merah/biru. Di halaman depan ada cap dengan kata-kata "Info Pilgub DKI Jakarta". Pada amplop tidak tertulis alamat jelas dan di bagian alamat tujuan hanya ditulis, "Kepada: Para Warga Jakarta". Semoga kampanye hitam ini tidak mengganggu Pilgub DKI Jakarta putaran kedua isu selebaran fitnah Prabowo dan Ahok Pilkada Jakarta.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment