ISI FLIGHT DATA RECORDER PESAWAT SUKHOI SUPER JET 100. Tim gabungan Search And Rescue (SAR) pimpinan Kolonel Infanteri A.M. Putranto akhirnya berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR) Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada Rabu, 9 Mei 2012 lalu. Putranto mengatakan FDR ditemukan warga Cidahu, tepat di bawah puing ekor pesawat yang terserak di lembah puncak satu Gunung Salak. KONSER NKOTBSB 'ONE NIGHT ONE STAGE', KONSER NOSTALGIA NEW KIDS ON THE BLOCK & BACKSTREET BOYS (Baca: Flight Data Recorder Sukhoi Ditemukan dan Dudung Cs Penemu Flight Data Recorder Sukhoi)
Apa sebenarnya isi dari FDR tersebut? Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengatakan bahwa perangkat berwarna oranye yang bentuknya mirip dongkrak mobil itu mencatat seluruh data pergerakan pesawat, sekitar 20 jam sebelum Sukhoi menabrak Gunung Salak.
FDR mencatat pergerakan pesawat dalam bentuk angka-angka. Menurut Tatang, angka inilah yang harus dianalisis KNKT sehingga bisa diketahui dengan pasti gerak pesawat usai lepas landas hingga membentur tebing. Proses mengunduh data dari FDR cuma butuh waktu tiga hingga empat jam. Namun untuk menganalisisnya bisa makan waktu berbulan-bulan. Karena harus cermat dan hati-hati, Tatang mengatakan proses analisis tak bisa buru-buru.
“Tak bisa diberi tenggat waktu,” katanya. (baca: Cukup Tiga Jam Tahu Isi Data FDR Sukhoi) Dari analisis angka-angka yang terekam oleh FDR, KNKT bisa membuat semacam grafik pergerakan pesawat. Grafik itulah yang kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk animasi sehingga tergambar pergerakan pesawat. Meskipun perangkat FDR itu terbilang besar, data-data pergerakan pesawat tersimpan dalam komponen yang kecil. “Bentuknya chip. Chip itulah yang kami unduh,” kata Tatang. Komponen yang paling besar massanya dalam perangkat FDR adalah komponen lapis pelindung. Tatang menjelaskan lapisan tersebut mampu melindungi chip penyimpan data dari benturan sehebat dua ribu gravitasi dan suhu api sepanas 1.300-1.500 derajat celcius.
ISI FLIGHT DATA RECORDER PESAWAT SUKHOI SUPER JET 100, KNKT : Isi FDR Bukan Untuk Tentukan Siapa Salah, Flight Data Recorder Sukhoi Ditemukan, Petugas SAR Temukan Kemudi Pesawat Sukhoi, Tes DNA Korban Sukhoi Sulit Dilakukan, Identifikasi Korban Baru Sukhoi Sudah Dimulai
FDR mencatat pergerakan pesawat dalam bentuk angka-angka. Menurut Tatang, angka inilah yang harus dianalisis KNKT sehingga bisa diketahui dengan pasti gerak pesawat usai lepas landas hingga membentur tebing. Proses mengunduh data dari FDR cuma butuh waktu tiga hingga empat jam. Namun untuk menganalisisnya bisa makan waktu berbulan-bulan. Karena harus cermat dan hati-hati, Tatang mengatakan proses analisis tak bisa buru-buru.
“Tak bisa diberi tenggat waktu,” katanya. (baca: Cukup Tiga Jam Tahu Isi Data FDR Sukhoi) Dari analisis angka-angka yang terekam oleh FDR, KNKT bisa membuat semacam grafik pergerakan pesawat. Grafik itulah yang kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk animasi sehingga tergambar pergerakan pesawat. Meskipun perangkat FDR itu terbilang besar, data-data pergerakan pesawat tersimpan dalam komponen yang kecil. “Bentuknya chip. Chip itulah yang kami unduh,” kata Tatang. Komponen yang paling besar massanya dalam perangkat FDR adalah komponen lapis pelindung. Tatang menjelaskan lapisan tersebut mampu melindungi chip penyimpan data dari benturan sehebat dua ribu gravitasi dan suhu api sepanas 1.300-1.500 derajat celcius.
ISI FLIGHT DATA RECORDER PESAWAT SUKHOI SUPER JET 100, KNKT : Isi FDR Bukan Untuk Tentukan Siapa Salah, Flight Data Recorder Sukhoi Ditemukan, Petugas SAR Temukan Kemudi Pesawat Sukhoi, Tes DNA Korban Sukhoi Sulit Dilakukan, Identifikasi Korban Baru Sukhoi Sudah Dimulai
Link Posting: http://bestseoeasy.blogspot.com/2012/05/isi-flight-data-recorder-pesawat-sukhoi.html?m=0
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment