”Ceritanya, anak-anak itu tak bisa menemukan nisan makam ibunya yang terkubur lumpur di Sidoarjo. Dari sini muncul adegan kilas balik tentang masa kecil mereka dengan sang ibu,” ceritanya ketika dihubungi akhir pekan lalu saat ia sedang istirahat shooting di kawasan ladang garam di Sedati, Sidoarjo.
Film berdasar novel karya Kirana Kejora ini berkisah tentang perjuangan seorang ibu membesarkan kedua anaknya dengan berjualan lontong kupang dan bekerja serabutan. Bagi Happy, peran tersebut tergolong sulit. ”Aku mesti memerankan ibu berusia 30 tahun, 38 tahun, dan 46 tahun. Buatku, cukup sulit merajut perkembangan psikologis tokoh ibu yang semakin tua,” katanya.
Meski terbelit kesulitan ekonomi, sang ibu tetap menanamkan nilai moral kepada anaknya. ”Intinya, meski hidup kita susah, tidak boleh mengemis, tidak boleh mencuri. Makan dari keringat sendiri itu lebih nikmat daripada makan dari mengemis atau mencuri,” katanya tentang film itu.
ARTIS CANTIK HAPPY SALMA JUALAN LONTONG KUPANG DI FILM BARUNYA, Film Air Mata Terakhir Bunda Happy Salma Jualan Lontong, Happy Salma Mendalami Karakter Ibu dari Sidoardjo, Inggit Garnasih Sosok di Balik Suksesnya Bung Karno, Happy Salma: "Monolog Inggit" Sekolah buat Saya, Happy Salma Jadi Diva Mabuk
Link Posting: https://bestseoeasy.blogspot.com/2012/09/artis-cantik-happy-salma-jualan-lontong.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment