Ketut mengatakan, konsep ini dapat memberi nilai karena surat dapat disimpan dan bernilai sejarah. Dia menambahkan, untuk konsep secara sempurna masih belajar dari Amerika Serikat dan Eropa. "Mesinnya sudah diciptakan," ujarnya. Konsep ini nanti dapat dilakukan secara berlangganan, seperti pelanggan prabayar. Pihak Pos optimistis konsep ini dapat diterapkan dalam satu atau dua tahun ke depan. "Kami bangun teknologi infrastrukturnya dulu, sisi on time (tepat waktu) suratnya juga dijaga," imbuhnya. Hingga saat ini, konsep perangko elektronik masih memerlukan penyesuaian regulasi. Sisi Edukasi Vice President Konsinyasi dan Filateli Pos Indonesia, Bambang Irian, menilai perangko elektronik dapat memberikan edukasi bagi anak-anak.
"Saya prihatin, banyak anak sekarang kirim SMS ke orangtua dengan bahasa prokem. Dengan ini anak dididik untuk bagaimana menulis surat dengan tata krama," katanya. Selain inovasi perangko elektronik, Pos Indonesia juga melakukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi melalui pencetakan perangko menggunakan model bahan tradisional. "Hari ini cetak perangko dari bahan kain. Ke depannya ada perangko dari kain batik, perangko dari kulit wayang. Ini kreasi supaya menarik," katanya.
Kendati siap menyesuaikan dengan teknologi elektronik, Pos Indonesia tidak akan meninggalkan perangko konvensional. "Sebetulnya gini, kami tidak boleh menyerah dengan adanya perkembangan teknologi, yang konvensional tetap kami jalankan," kata Bambang. Selama satu tahun Pos Indonesia mencetak perangko selama 12 hingga 15 kali. Sekali cetak mencapai 300.000 dari semua edisi.
POS INDONESIA BERENCANA SIAPKAN PRANGKO ELEKTRONIK TAHUN INI, Pos Indonesia, Prangko Pos Indonesia, Sejarah Perangko Surat
Link Posting: https://bestseoeasy.blogspot.com/2012/06/pos-indonesia-berencana-siapkan-prangko.html
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
Rating Posting: 100% based on 99999 ratings. 199 user reviews.
No comments:
Post a Comment